3 Gurun Pasir dan Desert Camp yang Patut Dikunjungi
Wisata ke gurun pasir bukanlah perkara mudah, apalagi jika tak tahan dengan kondisi cuaca ekstrem. Kini, mengunjungi gurun dapat dilakoni lebih menyenangkan berkat kehadiran perkemahan mewah yang dibangun di tengah padang pasir, lengkap dengan fasilitas dan layanan mewah layaknya hotel berbintang.
Inilah tiga gurun pasir dan desert camp yang patut dikunjungi.
Gurun Gobi, Mongolia
Gurun terbesar kelima di dunia ini bertengger di ketinggian 4.920 kaki di atas permukaan laut dan memiliki luas sekitar 1.295.000 kilometer persegi. Sebagai bagian penting dalam rute Jalur Sutera, tak banyak yang mengetahui di gurun ini ditemukan jejak kaki dinosaurus terbesar yang berusia sekitar 76 juta tahun dan memiliki panjang 106 sentimeter, serta lebar 77 sentimeter. Tak hanya ekstrem dari segi cuaca, di Gurun Gobi pun dilaporkan terdapat kriptid atau cacing maut Mongolia yang bertubuh gemuk dan berwarna merah. Cacing ini diakui orang Mongol sanggup menyebarkan asam dan sengatan listrik yang dapat membunuh manusia. Keunikan lain yang ditawarkan Gurun Gobi adalah terdapat danau berbentuk bulan sabit yang dinamakan Crescent Lake (Dunnhuang) dengan kedalaman mencapai 4-5 meter.
Desert Camp: The Camel Lodge
Berada di lokasi terpencil memberi momen “pelarian” yang damai sambil menikmati gaya menginap ala orang mongol yang nomaden, namun sarat dengan fasilitas terbaik. Yang menarik dari The Camel Lodge adalah sebagian besar staf yang bertugas dibesarkan di Gurun Gobi sehingga mereka tahu betul saat melayani dan memenuhi permintaan para tamunya.
Gurun Rub’ al-Khali, Arab Saudi-Uni Emirat Arab-Oman-Yaman
Dikelilingi oleh pasir berwarna keemasan yang membentuk bukit-bukit, Gurun Rub’ al-Khali (disebut juga Empty Quarter) berada di Semenanjung Arab Selatan, di mana sekitar 80 persen wilayahnya termasuk bagian Arab Saudi, sedangkan sisanya terbentang di wilayah Uni Emirat Arab, Oman, dan Yaman. Gurun Rub’ al-Khali memiliki luas sekitar 650.000 kilometer persegi, saking luasnya bahkan masih lebih luas dibanding Belanda, Belgia, dan Prancis jika disatukan. Gurun ini memang masih terasa asing karena sebagian besar wilayahnya belum dijelajahi. Bertram Thomas dan St. John Philby adalah dua orang pertama yang melakukan ekspedisi menyusuri gurun ini, yaitu pada 1931 dan 1932. Fenomena alam unik ada di gurun ini, seperti dataran garam yang cukup luas, juga sungai pasir (sungai yang alirannya bukan air tapi pasir yang mengalir seperti air).
Desert Camp: Qasr Al Sarab Desert Resort by Anantara
Walau berada di tengah padang pasir, selama menginap di sini para tamu dapat menikmati berbagai kegiatan menyenangkan, seperti perawatan tubuh di Anantara Spa, bermain tenis, bermain panahan, bermain bersama elang, berenang di kolam renang dengan rupa menarik, serta bagi tamu anak bisa memanfaatkan fasilitas Kid’s Club.
Gurun Thar, India
Membentang melintasi Rajasthan dari Benteng Jaisalmer hingga perbatasan Pakistan, Gurun Thar memiliki cuaca super ekstrem, dari panas sekali hingga dingin tak tertahankan. Gurun Thar memiliki penampakan bukit pasir yang lunak, terdiri dari bebatuan, juga terdapat semak berduri. Hanya sedikit jenis pohon lokal yang dapat tumbuh di sini, maka dari itu terdapat sejumlah pohon impor yang dikembangkan, seperti eucalyptus, acacia, dan cassia. Lanskap alam yang terdapat di Gurun Thar adalah Sungai Luni yang merupakan satu-satunya sungai yang terintegrasi ke gurun, serta sejumlah danau air asin, yaitu Sambhar, Kuchaman, Didwana, dan Kharaghoda.
Desert Camp: The Serai
Terdiri dari 21 tenda mewah yang dibangun di atas pondasi batuan Jaisalmer, The Serai menghadirkan kenyamanan menginap yang mewah dan eksklusif, dengan area inap yang luas, termasuk tersedia taman dan sunken pool pribadi dekat tenda.