TOP

Alila Hotels & Resorts Jalankan Program Daur Ulang Limbah

Sejak 2016 silam, Alila Hotels & Resorts sudah meluncurkan program Zero Waste yang diujicobakan di empat properti andalannya, yaitu Alila Villas Uluwatu, Alila Ubud, Alila Manggis, dan Alila Seminyak. Dua tahun berselang, program ini sudah berjalan secara maksimal dan memberikan kontribusi terhadap isu sampah di Bali.

Seperti diketahui, tumpukan sampah di Bali biasanya berakhir di tempat pembuangan sampah yang akhirnya meluap dan memberi peran signifikan terhadap produksi gas metana beracun yang 20 kali lebih kuat dari CO2. Jika gas ini merambah ke lahan pertanian atau saluran air di pemukiman penduduk, tentunya akan membahayakan kesehatan.

Melihat bahaya lingkungan yang tercemar, Alila turut mengambil peran dengan mengolah limbah menggunakan metode yang berbeda, yaitu menanganinya langsung dari sumbernya dan mendaur ulang menjadi sumber daya yang bermanfaat. Di sinilah program Zero Waste bergerak, dengan menyediakan Fasilitas Pemulihan Sumber Daya Berkelanjutan yang Terintegrasi (iSuRRF) – sebuah laboratorium di mana semua limbah akan ditransformasi menjadi produk dan layanan yang bernilai melalui sistem rekayasa biologi.

Sebagai contoh, plastik, gelas, dan keramik akan diparut dan dihancurkan untuk menghasilkan agregat, pasir, dan dapat digunakan kembali untuk menghasilkan bahan bangunan hijau. Logam dan plastik bernilai tinggi dapat pula didaur ulang di sini. Limbah yang tidak ekonomis, seperti bungkusan dapat diubah menjadi minyak mentah ringan yang didistilasi menjadi diesel, minyak tanah, dan bensin yang nantinya bisa digunakan kembali di hotel.

Tim PIONEER

Selain memiliki laboratorium, setiap hotel di Alila memiliki wadah untuk pengomposan dan taman organik, di mana semua limbah akan diolah menjadi kompos dan akan digunakan di kebun untuk menghasilkan makanan organik bagi kebutuhan dapur. Alila juga membentuk komunitas yang berperan sebagai katalisator bagi pihak lain. Tim PIONEER (Dampak Positif pada Alam, Lingkungan, dan Sumber Daya Bumi) tersedia di masing-masing hotel, yang tidak hanya bertanggung jawab menangani program Zero Waste, tapi juga mendorong masyarakat lokal dan para tamu untuk berpikir berbeda tentang limbah dan dampaknya bagi lingkungan.

Adapun inisiasi yang dikembangkan berupa pemberian insentif pengumpulan sampah untuk penduduk sekitar, seperti para pelajar yang didorong untuk membawah limbah mereka ke sekolah dan akan mendapatkan imbalan untuk itu. Para tamu Alila sendiri dapat berpartisipasi di kelas memasak yang dilakukan di kebun organik, sekaligus dapat mempelajari cara mendesain kebun permakultur mereka sendiri.