ANA meluncurkan beberapa langkah kesehatan dan keselamatan untuk memerangi penyebaran virus corona. Perusahaan pengangkut asal Jepang ini menerapkan langkah-langkah baru terkait praktik kebersihan yang sudah diberlakukan sebelumnya.

“Kami ingin meyakinkan pelanggan dan karyawan bahwa ANA mengambil setiap tindakan pencegahan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang bersih, aman dan nyaman,” kata Yuji Hirako, Presiden dan CEO ANA. “Karena industri baru, kebijakan pembersihan, dan sanitasi tertentu dari pemerintah atau bandara dipertimbangkan, sehingga kami akan terus mengevaluasi penerapannya,” tambahnya.

ANA memastikan semua penumpang di bandara (di konter check-in, lounge, gerbang, dan semua area bandara) dan di atas pesawat untuk mengenakan masker, penumpang yang tidak mengenakan masker mungkin ditolak untuk naik. Karyawan ANA Group juga akan mengenakan masker di setiap titik kontak dengan pelanggan. ANA mencatat bahwa bayi dan mereka yang secara fisik tidak dapat memakai masker mendapat pengecualian dari persyaratan.

Pesawat akan didisinfeksi secara rutin, di mana pesawat yang digunakan untuk penerbangan internasional akan disanitasi setelah beroperasi, sementara untuk armada yang terbang di rute domestik akan dibersihkan setiap hari di malam hari. ANA mengatakan semua pesawat juga akan memiliki udara bersih melalui sistem ventilasi, di mana pesawat menyerap sejumlah besar udara bersih dari langit, yang memungkinkan seluruh udara kabin diganti dalam waktu sekitar tiga menit.

ANA menyarankan penumpangnya untuk melakukan check-in secara daring dan setor bagasi secara mandiri di bandara, demi meminimalisir kontak dengan staf maskapai. Staf akan berada di area check-in, keamanan, dan gerbang untuk mengingatkan perihal jarak sosial antar penumpang, juga menyediakan pembersih tangan di pintu masuk bandara.