19 Desember 2018 menjadi momen perdana Batik Air mengoperasikan rute penerbangan perdana Banyuwangi-Jakarta. Penerbangan perdana ini tercatat mencapai okupansi penumpang hampir 100 persen, padahal biasanya butuh waktu hingga tri semester awal untuk mencapainya.

Bagi Batik Air sendiri, pembukaan rute baru ini merupakan bagian dari pengembangan Kabupaten Banyuwangi yang kian kemari mengalami peningkatan minat dan kunjungan dari para wisatawan. Pertumbuhan pariwisata yang semakin pesat ini dipengaruhi dengan atraksi alam yang dimiliki Banyuwangi, sebut saja Kawah Ijen yang menarik dengan blue fire-nya, Taman Nasional Baluran, Pantai Pulau Merah yang cantik saat matahari terbenam, atau mengunjungi Taman Nasional Alas Purwo yang dikunjungi wisatawan yang ingin bermain selancar di Pantai Plengkung (G-Land).

Jadwal penerbangan Batik Air dari Bandara Internasional Soekarno Hatta berangkat pukul 08:35 dan tiba di Bandara Bandara Internasional Banyuwangi pukul 10:05, sedangkan untuk penerbangan sebaliknya, berangkat dari Banyuwangi pukul 11:05 dan tiba di Jakarta pukul 12:45. Untuk rute penerbangan ini, Batik Air menggunakan pesawat Airbus 320 dengan kapasitas 144 kursi.

Kehadiran Batik Air dengan tujuan Banyuwangi makin menambah deretan maskapai penerbangan yang mendarat di daerah yang dijuluki Sunrise of Java. Kini, dalam seharinya Banyuwangi memiliki enam kali penerbangan dari ibu kota yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia, Citilink, dan Nam Air.