TOP

Club Med Tomamu Hokkaido Raih Sertifikat Ramah Lingkungan

Tak hanya dikenal sebagai properti berkonsep all-inclusive, Club Med juga membangun fondasi sebagai properti ramah lingkungan bagi para tamunya. Berbagai upaya dilakukan jaringan akomodasi internasional yang telah berdiri sejak 1950 ini untuk memastikan setiap kemajuan mencerminkan usaha keberlanjutan dan merawat lingkungan sekitar.

Aksi hijau yang inovatif ini menghadiahkan Sertifikat Green Globe untuk properti Club Med Tomamu Hokkaido – resor ski terbaru Club Med di kawasan East South Asia Pacific (ESAP). Sertifikat Green Globe adalah sertifikasi pembangunan berkelanjutan dalam industri pariwisata, yang mana organisasi ini menilai dan memberikan penghargaan kepada perusahaan atas peran serta upayanya menjaga lingkungan.

Proses yang mesti ditempuh untuk mendapatkan Sertifikat Green Globe tidak terbilang mudah karena melalui proses sertifikasi yang merupakan alat untuk mengelola strategi keberlanjutan Club Med yang diuji dua kali per tahun. Perlu dilakukan pemeriksaan untuk memastikan tingkat keberlanjutan tertinggi di semua aspek, mulai dari pelatihan dan perekrutan staf hingga pemborosan makanan dan energi, pembangunan resor, serta pelestarian hayati sekitar, termasuk pelestarian budaya lokal.

Upaya Hijau Club Med

Club Med melibatkan para tamu untuk turut melindungi bumi dengan mendekatkan mereka dengan alam. Secara konsisten Club Med mengembangkan fondasi untuk melestarikan lingkungan dan menyebarkan kesadaran tersebut kepada para tamunya

Untuk mengurangi jejak karbon dan menjaga kebersihan laut, Club Med secara aktif menghapuskan penggunaan barang-barang plastik sekali pakai di semua resornya, salah satunya adalah penggunaan sedotan plastik. Sebagai alternatif akan disediakan sedotan kertas sesuai permintaan tamu. Upaya sederhana ini memberi efek signifikan, di mana terjadi penurunan penggunaan sekitar 1.000 sedotan per hari di Club Med Phuket, Thailand.

Kelestarian flora dan fauna sekitar properti juga diperhatikan Club Med. Mereka berkomitmen untuk melindungi spesies yang terancam punah dan mengintegrasikan resor dengan lingkungan alaminya. Hal ini terlihat dari semua resor Club Med yang dibangun hanya tujuh persen dari total permukaan situs, sehingga memungkinkan tamu lebih leluasa menikmati alam.

Beberapa resor melakukan upaya hijau internal, seperti di Club Med Kani di Maladewa mengajak tamu dalam kegiatan pelestarian laut dan biotanya yang dipandu ahli biologi kelautan profesional, termasuk tur edukasi dan pengembangbiakan terumbu karang. Di Club Med Finolhu Villas tersedia area seluas 6.000 meter persegi untuk panel surya photovoltaic untuk meningkatkan pasokan listrik di resor. Sedangkan Club Med Pulau Bintan mengupayakan penampungan penyu yang terancam punah dengan mengajak tamu untuk merawat dan melindungi tempat bertelur di tepi pantai.