Jika pernah menonton film Into the Wild (2007) yang terinspirasi dari kisah nyata petualang Christopher McCandless, pasti teringat dengan bus ajaib (magic bus) yang menjadi tempatnya menghabiskan waktu-waktu terakhir hidupnya saat bertualang di Alaska. Berkat film dan buku yang berjudul sama, banyak pejalan ingin menyambangi Alaska dan melihat langsung bus yang menjadi saksi bisu Christopher menghembuskan nafas terakhirnya.

Namun kini para petualang tidak dapat lagi melihat magic bus karena Departemen Sumber Daya Alam Alaska dan Garda Nasional Tentara Alaska bekerja sama untuk mengangkut bus keluaran tahun 1940-an keluar dari tempat persemayamnya. Corri Feige selaku Komisaris Sumber Daya Alam Alaska mengungkapkan, “Kami mendorong orang untuk menikmati alam liar Alaska dengan aman. Bus ajaib adalah kendaraan yang sudah ditinggalkan dan kondisinya makin memburuk, sehingga dibutuhkan upaya penyelamatan, terlebih beberapa pengunjung kehilangan nyawanya untuk melihat bus ini secara langsung.”

Selama bertahun-tahun, beberapa orang yang melakukan ziarah ke bus yang berada di jalur Denali National Park terluka atau terdampar karenanya, di mana dua orang tenggelam di sungai. Pada April, seorang turis asal Brasil yang terdampar dievakuasi, sedangkan di Februari, lima turis Italia diselamatkan. Untuk keselamatan publik, bus tersebut diangkut walau sudah menjadi bagian dari sejarah. Saat ini bus ajaib ditempatkan di lokasi aman sambil menunggu keputusan mengenai tindakan selanjutnya.