Eksplorasi Kuliner di Manado
Bagi masyarakat Manado, makan menjadi ritual penting dalam kehidupan, karena tidak hanya sebagai aktivitas menyantap hidangan tapi juga sebagai momen kebersamaan dengan orang terkasih. Kuliner di Manado sudah diakui keberagamannya melalui menu-menu unik yang gemar dinikmati mereka saat hari Minggu, yang diyakini sebagai hari baik untuk berpesta. Berikut adalah kuliner yang tak boleh dilewatkan saat bertandang ke Manado.
Tinutuan
Bubur khas Manado yang biasa disantap di pagi hari ini terbuat dari aneka bahan, mulai dari jagung, labu, bayam, kangkung, daun kemangi, lalu ditaburi bawang goreng dan diberi sambal roa yang nikmat ataupun ikan roa asin goreng.
Ikan Woku Belanga
Hidangan yang dimasak di dalam belanga ini biasanya menggunakan jenis ikan bobara (ikan kuwe), kakap, kerapu, atau tude. Kelezatan Ikan Woku Belanga terletak pada racikan bumbu yang menyertainya, yang terdiri dari cabai rawit, kemiri, kunyit, jahe, dan serai. Semakin nikmat disantap karena kesempurnaan rasanya diberi tambahan jeruk nipis, daun jeruk, daun kemangi, daun kunyit, dan daun pandan muda.
Paniki
Hidangan ini mungkin tak akan terlintas di pikiran pejalan untuk menyantapnya, namun bagi orang Manado, Paniki merupakan hidangan yang lazim disantap. Paniki adalah jenis kelelawar besar pemakan buah yang sebelum dimasak terlebih dulu dibakar untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya. Paniki disajikan dengan kuah yang terbuat dari santan kental yang diberi aneka rempah, termasuk jahe.
Pisang Goroho
Di Sulawesi Utara, ragam pisang tumbuh subur, sehingga masyarakatnya pun memiliki sejumlah ide untuk memasaknya. Satu yang menjadi favorit adalah Pisang Garoho yang direbus, lalu disantap bersama ikan bakar dan sambal dabu-dabu. Variasi lain, pisang dapat dipotong-potong kemudian digoreng, lantas dinikmati bersama sambal roa. Sungguh nikmat!
Nasi Jaha
Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dimasak di dalam bambu. Cara membuatnya dengan memasukkan beras ketan ke dalam bambu, lalu dibakar hingga matang. Nasi Jaha mudah saja ditemukan karena sebagian besar restoran di Manado menyajikannya.
Gohu
Segala rasa nampaknya bisa dinikmati ketika mencicipi Gohu, hidangan ringan yang terbuat dari irisan pepaya muda yang diiris tipis, lalu dicampur dengan jahe, gula pasir (bisa juga gula merah), garam, asam jawa, terasi, cabai, dan cuka. Demi memberi rasa yang auntentik, cuka yang digunakan mestilah yang asli Manado karena kadar keasamannya berbeda dengan cuka dari daerah lain. Gohu mesti disimpan terlebih dulu di lemari pendingin agar campuran bahan-bahannya meresap ke pepaya.
Es Kacang Merah
Masyarakat Manado diketahui mengonsumsi banyak kacang merah. Selain untuk sup, mereka juga memasaknya sebagai hidangan Es Kacang Merah. Es serut yang digemari saat cuaca panas ini dibuat dari kacang merah, alpukat, durian, dan susu kental manis.