Satu per satu tempat wisata di Italia dibuka kembali bagi publik. Venesia yang menjadi destinasi ikonis di Italia bangkit kembali, menghidupkan kembali kanal-kanal yang sepi, lorong-lorong yang sunyi, dan meramaikan square (alun-alun kota) yang menjadi tempat favorit untuk bersosialisasi.

Sabtu kemarin, wisatawan antusias menyambut pembukaan kembali Palazzo Ducale atau Istana Doge, istana bergaya Gotik yang dulunya merupakan kediaman Doge of Venice, pemimpin Republik Venesia antara 726 hingga 1797. Ratusan warga lokal dan pengunjung asing berbaris di Saint Mark Square yang berada di depan istana. Tercatat ada seribu pemesanan tiket secara daring di hari pembukaan Istana Doge.

Setelah berbulan-bulan tanpa dikunjungi wisatawan, Istana Doge seakan hidup kembali dan akhir pekan kemarin menjadi momen penting dalam industri pariwisata Venesia. Walau sudah beroperasi seperti semula, pihak istana menganjurkan pengunjung untuk mengenakan masker selama berkunjung dan menerapkan jarak sosial. Hal ini dipertegas dengan sejumlah tanda peringatan yang tersebar di area istana untuk menghindari kepadatan. Istana Doge ideal dikunjungi saat April hingga Mei atau September hingga November, di mana pada masa ini suhu di Venesia nyaman untuk dikitari dan tidak disesaki turis.

Venesia Bangkit Kembali

Tak hanya Istana Doge yang mengaktifkan kembali kegiatan pariwisatanya, di sekitar Kanal Rialto sudah terlihat keramaian tipikal Venesia, persis sebelum pandemi melanda. Gondola dan vaporetti (waterbus khas Venesia) mulai lalu-lalang, menghiasi perairan Venesia yang sempat jernih bebas polusi karena lalu lintas air yang terhenti selama beberapa bulan.

Toko-toko suvenir sudah kembali menghiasi Saint Mark Square, menjajakan buah tangan favorit kota terapung ini. Restoran dan kafe juga turut serta meramaikan Venesia dengan membuka pintu dan melayani para tamu kembali.