Hasil Penelitian Boeing dan Universitas Arizona Menunjukkan Teknologi Pembersihan Pesawat Efektif Lawan Covid-19
Penelitian dilakukan Boeing dan Universitas Arizona menunjukkan bahwa teknologi pembersih dan larutan disinfektan yang digunakan maskapai efektif melawan Covid-19. Dalam pengujian tersebut, Boeing dan Universitas Arizona menemukan bahwa larutan pembersih yang digunakan saat ini efektif menghancurkan virus yang menyebabkan Covid-19. Boeing melakukan pengujian sebagai bagian dari Confident Travel Initiative (CTI) untuk meningkatkan keselamatan penumpang dan awak maskapai selama pandemi.
Pengujian dilakukan pada pesawat Boeing yang tidak dihuni menggunakan virus hidup (disebut MS2) selama musim panas. Departemen Ilmu Lingkungan Universitas Arizona menghubungkan hasil tersebut dengan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 di lingkungan laboratorium yang dilindungi. Meskipun larutan pembersih telah diuji di lingkungan lain, namun kondisi pesawat terbang berbeda. Penting bagi peneliti untuk mengevaluasi dan mengonfirmasi bahan kimia yang efektif untuk direkomendasikan.
Virus bakteriofag MS2 aman dan tidak berbahaya bagi manusia, yang lebih sulit dibunuh daripada SARS-CoV-2. Studi ilmiah dan industri menggunakan virus MS2 selama bertahun-tahun, tetapi tidak pernah sebelumnya di kabin pesawat. Universitas Arizona menyediakan virus MS2 dan menganalisis hasil tes.

Menurut Dr. Charles Gerba, ahli mikrobiologi Universitas Arizona, “Studi ini memungkinkan kami menguji dan memvalidasi untuk pertama kalinya bahwa larutan disinfektan membunuh SARS-CoV-2 di pesawat. Penting untuk diketahui bahwa kami tidak hanya berbicara tentang SARS-CoV-2, tetapi juga virus dan mikroorganisme lainnya.”
Studi ini menempatkan MS2 pada titik-titik sentuh tinggi di seluruh kabin, termasuk di tray table, sandaran tangan, bantal kursi, tempat penyimpanan barang, di kamar mandi, dan dapur. Teknisi mendisinfeksi setiap area dengan berbagai produk dan teknologi. Disinfektan kimiawi diterapkan melalui dua cara, yaitu dengan menyeka secara manual dan dengan penyemprot elektrostatis, perangkat yang menerapkan semprotan halus dari disinfektan cair yang disetujui. Tes ini juga mengukur efektivitas penggunaan ultraviolet wand dan antimicrobial coating.
University of Arizona menganalisa setiap area pasca-disinfeksi untuk menentukan keefektifannya. Hasilnya menunjukkan berbagai tingkat keefektifan, tetapi pada akhirnya semua produk, metode, dan teknologi yang direkomendasikan berhasil memusnahkan virus MS2. Boeing dan Universitas Arizona akan terus menguji metode pembersihan yang direkomendasikan terhadap SARS-CoV-2 dan virus serupa untuk lebih memvalidasi efektivitasnya.