Granada, kota di selatan Spanyol yang pernah menjadi lokasi syuting film Indiana Jones and the Last Crusade (1989), selalu indetik dengan Istana Alhambra, benteng sekaligus istana megah yang dihiasi ubin-ubin menarik dan batu bata. Didirikan oleh bangsa Moor dari Afrika Utara, Istana Alhambra tak pernah sepi pengunjung, kecuali ketika masa lockdown yang berlangsung di seluruh Spanyol, Situs Warisan Dunia UNESCO ini terpaksa menghentikan sementara operasionalnya.

Namun seiring pelonggaran kegiatan dan berakhirnya lockdown, Istana Alhambra akhirnya dibuka kembai Rabu kemarin setelah ditutup selama tiga bulan. Hingga saat ini hanya warga setempat yang dapat mengunjungi istana kejayaan Islam karena Spanyol masih melakukan pembatasan perjalanan hingga 21 Juni.

Seperti banyak destinasi yang kembali dibuka di era normal baru, bangunan yang disebut Istana Merah ini menyiapkan protokol keamanan bagi tiap pengunjung. Di pintu masuk tersedia cairan pembersih, pengunjung dan staf wajib mengenakan masker, tersedia tanda di lantai untuk menjaga jarak dan menghindari keramaian selama masa kunjung.

Untuk saat ini Istana Alhambra hanya mengizinkan 50 persen dari kapasitas tamu yang boleh menikmati kemegahan arsitektur istana yang berlokasi di bukit La Sabica. Normalnya, Alhambra dapat dikunjungi hingga 4.250 orang dan pada Rabu kemarin, ada 1.000 tiket yang terjual. Tahun lalu Alhambra dikunjungi hingga 2,7 juta pengunjung dari seluruh dunia, tentunya tahun ini akan menurun karena harus mengikuti kebijakan pembatasan kuota pengujung demi meminimalisir kerumuman saat berwisata.