TOP

Menyeruput Kopi di Selandia Baru

1 Oktober diperingati sebagai Hari Kopi Internasional. Kopi bukan lagi  minuman panas yang membuat mata melek, tapi sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. Namun budaya minum kopi sudah menular dan menjadi gaya hidup masyarakat urban, sama seperti di Selandia Baru. Negeri Kiwi ini termasuk salah satu negara yang memiliki kualitas kopi yang bisa diunggulkan. Kedai-kedai kopi di Selandia Baru biasanya menyajikan flat white dan long black yang menjadi permintaan utama para pelanggan, namun kini bermunculan sajian-sajian inovatif yang menawarkan cita rasa baru. Apa saja kedai-kedai kopi pilihan di Selandia Baru saat ini.

The Flight Coffee Hanggar

119 Dixon Street

Wellington, Selandia Baru

Akses: Berkendara lima menit dari Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa atau jalan kaki sekitar 15 menit.

Tahukah bahwa Wellington menjadi salah satu kota di dunia yang memiliki budaya kopi yang kental di kalangan masyarakat? Menurut CNN di tahun 2014, Wellington termasuk dalam delapan tujuan wisata kopi di dunia. Salah satu kedai kopi yang menjadi pilihan utama adalah The Flight Coffee Hanggar. Apa yang menjadikan The Flight Coffee Hanggar masuk dalam daftar ini? The Flight Cofeee Hanggar meraih posisi kelima di Kejuaraan Dunia Barista 2013, juga termasuk pemenang barista se-Selandia Baru di tahun yang sama. Diawali dengan mimpi untuk menjadi perusahaan kopi terbaik, tujuh tahun berlalu The Flight Coffee Hanggar sudah membuka dua cabang kedai kopi yang ikonik di Wellington, di samping itu termasuk salah satu pemasok kopi yang diakui kualitasnya. Bahan baku yang digunakan merupakan ekstrak kopi hijau (tanpa biji) yang disalurkan oleh pemasok independen. Biasanya ekstrak kopi hijau digunakan sebagai suplemen penurun berat badan, walau hal ini masih menjadi polemik di kalangan umum. Kopi-kopi yang digunakan mendapat penilaian di rentang angka 85 hingga 89 poin, dengan beberapa jenis yang dinilai 90 poin melalui kompetisi yang diikuti. Biji kopi dari Kolombia dan Rwanda adalah yang paling sering digunakan. Menu kopi yang dihidangkan terdiri dari tiga jenis espresso, tiga jenis Fetco Batch Brew, dan empat jenis es kopi yang terdiri dari Big Bou Cold Brew, Cold Drip, Iced Mocha, dan Summer Brown.

C1 Espresso

185 high St Christchurch Central

Christchurch, Selandia Baru

Akses: Jalan kaki sekitar enam menit dari Christchurch Transitional Cathedral melewati Lichfield Street dan Madras Street.

Berlokasi di pusat kota Christchurch, C1 Espresso sesungguhnya dibuka pertama kali pada 1996. Kemudian dibuka kembali di 2012 setelah gempa bumi dahsyat yang menerjang Christchurch tahun 2011 silam. Kini C1 Espresso menempati lokasi baru, yakni di High Street Post Office yang lama, dekat dengan lokasinya yang terdahulu yang rusak akibat gempa. Diberi gelar sebagai Café of the Year membuat para pengunjung sedikit kerepotan untuk mendapatkan tempat duduk di sini. Pelajar dan kreatif muda yang biasa menjadikan kafe sebagai tempat bekerja dan bertemu klien merupakan pelanggan favorit C1. Tentu saja dengan nama espresso menjadikan C1 sebagai pelopor espresso di kota ini. Namun kopi di sini juga dikreasikan dengan tambahan rasa lain. Seperti es kopi yang disajikan dengan es krim, marshmallow, dan cokelat yang dibuat berbentuk ikan Swedia. Untuk menu makanannya cukup banyak menghadirkan menu sarapan mulai dari french toast, egg benedict, bacon & eggs, bagel, dan burger.

Major Sprout

21 Graham Street

Auckland, Selandia Baru

Akses: Berjalan kaki sekitar tujuh menit dari Victoria Park.

Mengonsumsi kopi berarti mengonsumi kafein. Bagi sebagian orang, berlebihan mengonsumsi kafein bisa memberi dampak buruk. Mulai dari sakit kepala, gangguan tidur, masalah pencernaan, detak jantung lebih cepat, hingga meningkatkan tekanan darah. Bagi mereka yang mencari “aman” ketika mengonsumsi kopi bisa mengunjungi Major Sprout di kota Auckland. Sebagian tamu tertarik untuk mengunjungi Major Sprout karena unggahan foto-foto makanan melalui akun Instagram-nya. Kafenya ini berlokasi di pusat kota Auckland yang tentu saja sangat mudah untuk dicapainya, cukup mengikuti panduan dari Google Maps saja. Major Sprout dilabeli sebagai salah satu kafe tercantik di Auckland karena menawarkan atmosfir yang super menyenangkan, bersih, terlihat asri dengan rangkaian bunga-bunga cantik. Area duduknya terletak di dalam dan luar ruangan, dengan meja komunal untuk tamu dalam grup besar dan meja di samping jendela bagi mereka yang ingin menikmati waktu sendiri atau berdua. Biji kopi yang digunakan berasal dari Flight Coffee asal Wellington yang sudah kondang sebagai pemasok biji kopi terbaik di daratan Selandia Baru. Selain menyajikan kopi jenis konvensional, pilihan rasa pun dikembangkan dengan menambah beberapa bumbu dapur. Seperti Tumeric Latte (latte kunyit) dan Ginger Latte (latte jahe). Rasa kopi nuansa herbal bisa menjadi pilihan unik bagi Anda yang gemar mencoba sesuatu yang berbeda dari biasanya.

Laneway Espresso

329 Durhan St North

Christchurch, Selandia Baru

Akses: Jalan kaki dari Christchurch Transitional Cathedral sekitar 15 menit melewati Worcester Street.

Christchurch menjadi gerbang masuk bagi wisatawan yang ingin menelusuri Pulau Selatan di Selandia Baru. Di sini pula cukup banyak berjajar kafe dan kedai kopi menarik yang bisa jadi pilihan untuk eksperimen kuliner, salah satunya Laneway Espresso. Kedai kopi ini terbilang nyaman dengan ruangan yang didesain a la industrial dan moderen. Struktur bangunannya dibuat terbuka, dengan dinding dicat putih serta dihiasi pot-pot tanaman sehingga membuat suasana kedai terlihat lebih hidup dan segar. Selain menyediakan area duduk di bagian dalam, Laneway Espresso juga menyiapkan jalan kecil di depan kafe yang diisi kursi-kursi nyaman, pas jika ingin duduk sejenak menikmati suasana di ruang terbuka. Jika sempat melipir ke Laneway, pastikan untuk mencicipi Red Velvet Latte. Jika menyukai kue Red Velvet, pasti akan menyukai rasa yang sama namun dalam versi minuman.