
Operasional T2 Bandara Changi Akan Ditangguhkan Mulai 1 Mei 2020
Karena penurunan tajam lalu lintas penumpang terkait situasi pandemi global yang sedang berlangsung, Changi Airport Group (CAG) mengumumkan konsolidasi operasional terminal di Bandara Changi. Mulai 1 Mei 2020 dan seterusnya, operasional di Terminal 2 (T2) akan ditangguhkan selama 18 bulan dengan maskapai penerbangan akan dipindahkan ke terminal yang tersisa.
Hal ini dilakukan juga untuk mempercepat pekerjaan ekspansi T2 yang sedang berlangsung, yang kemungkinan rampung satu tahun sebelum waktu yang dijadwalkan. Selain itu, operasional di Terminal 4 (T4) telah diperkecil secara signifikan dengan sejumlah kecil gerbang pesawat tetap digunakan dan toko-toko diizinkan untuk tutup lebih awal setelah penerbangan terakhir. Namun, jika maskapai yang tersisa di T4 memilih untuk menangguhkan atau menjadwal ulang penerbangan mereka, maka kemungkinan CAG akan menangguhkan sementara operasional di T4.
Tan Lye Teck, Wakil Presiden Eksekutif CAG dari Manajemen Bandara mengatakan, “Dengan maskapai menangguhkan penerbangan sebagai tanggapan terhadap penurunan permintaan perjalanan, upaya konsolidasi berupaya untuk membantu mitra bandara kami selama masa sulit ini. Sementara skala operasi akan berkurang dalam waktu dekat, Bandara Changi tetap buka untuk melayani angkutan udara dan penerbangan penumpang yang terus beroperasi. Bahkan ketika kapasitas bandara dioptimalkan untuk situasi saat ini, kami akan memiliki fleksibilitas dan siap untuk meningkatkan operasi dengan cepat begitu pemulihan terjadi.”