Setelah Singapore Airlines yang merencanakan layanan flights to nowhere, maskapai Australia, Qantas Airways Limited Australia baru-baru ini meluncurkan paket Flights to Nowhere. Konsep penerbangan unik ini disambut positif pejalan dan paket ini berhasil terjual hanya dalam waktu 10 menit.

Di tengah pandemi dan pembatasan perjalanan internasional, rasanya mustahil untuk bepergian dengan pesawat, apalagi untuk keperluan wisata. Namun konsep terbang ini dapat mengurangi kerinduan pejalan di rumah untuk naik pesawat tanpa tujuan, hanya sekadar merasakan kembali salah satu momen menyenangkan saat liburan.

Paket Flight to Nowhere adalah perjalanan udara selama tujuh jam melintasi Australia, yang memungkinkan penumpang Qantas mengudara di atas Queensland, Gold Coast, New South Wales, Sydney Harbour, dan Great Barrier Reef. Menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner, yang identik dengan jendelanya yang besar, sehingga penumpang dapat leluasa menikmati pemandangan dari ketinggian. Perjalanan juga akan diisi dengan hiburan dan menampilkan pembawa acara kejutan.

Paket Flights to Nowhere ditawarkan mulai 566 dolar Australia hingga 2.734 dolar Australia, yang rencana berangkat pada 10 Oktober dari Bandara Sydney. Bagi Qantas Airways, peluncuran paket ini merupakan penjualan tercepat dalam sejarah maskapai, karena banyak orang sudah merindukan bepergian dan merasakan kembali pengalaman terbang. Jika ada permintaan, Qantas akan meluncurkan lebih banyak penerbangan wisata saat pembatasan internasional dibuka kembali.