Pertumbuhan Pariwisata Singapura dan Proyek Terbaru di 2019
2018 meninggalkan catatan positif bagi industri pariwisata Singapura yang mengalami pencapaian luar biasa dengan terciptanya rekor baru dalam hal jumlah devisa dan kunjungan wisatawan selama tiga tahun berturut-turut. Hasil gemilang ini dapat terwujud berkat sejumlah sektor pendukung, seperti perhotelan, kapal pesiar, pertemuan bisnis, perjalanan insentif, konvensi, dan pameran.
Diketahui bahwa pariwisata Singapura tumbuh 1,0 persen menjadi 27,1 miliar dolar Singapura, yang diraih dari kunjungan wisatawan, terutama dari lima negara penyumbang devisa pariwisawa terbesar, yaitu Tiongkok, Indonesia, India, Australia, dan Jepang. Bagi Keith Tan selaku Chief Executive Singapore Tourism Board (STB), “Kami sangat senang bahwa sektor pariwisata Singapura memiliki kinerja baik, meskipun ada sejumlah ketidakpastian di bidang ekonomi. Kami beruntung bahwa masih kuatnya kebutuhan perjalanan ke Asia Pasifik, meningkatknya konektivitas penerbangan ke Singapura, dan digelarnya berbagai perhelatan berskala internasional di negara ini.”
Peran Penting Indonesia
Indonesia sendiri memegang peranan penting dalam perkembangan industri pariwisata Singapura, di mana dari Januari hingga September 2018 wisatawan Indonesia berkembang hingga delapan persen. Fakta ini membuat Indonesia dikukuhkan sebagai penyumbang devisa terbesar kedua bagi Singapura setelah Tiongkok.
Selain itu, jumlah penumpang kapal pesiar dari Indonesia juga memberi kontribusi signifikan. Tersedianya rencana perjalanan kapal pesiar sepanjang setahun yang menyediakan kapasitas besar, menjadi salah satu faktor yang membuat lonjakan kunjungan wisatawan Indonesia. “Meskipun mata uang rupiah sempat melemah, namun kami senang dengan masih tumbuhnya jumlah wisatawan Indonesia yang datang dan belanja di Singapura. Tentunya ini sesuai dengan strategi kami sebagai salah satu tujuan perjalanan luar negeri bagi warga Indonesia. Peningkatan ini juga berpengaruh pada keputusan untuk membuka kantor regional STB kedua di Surabaya pada Oktober 2017,” ungkap Raymond Lim – Direktur Area STB untuk Indonesia.
Yang Terbaru di 2019
Untuk 2019, STB memperkirakan devisa pariwisata di kisaran 27,3-27,9 miliar dolar Singapura, dengan jumlah kunjungan wisatawan internasional antara 18,7 hingga 19,2 juta orang. STB tetap optimis mesti tantangan volatilitas politik, ekonomi global, serta persaingan pariwisata dengan negara tetangga dapat menjadi kendala.
Di tahun yang baru, Singapura mempercantik diri dengan sejumlah atraksi dan program wisata menarik. Satu yang menjadi highlight adalah Jewel Changi Airport yang dikembangkan sebagai one stop destination yang menyediakan atraksi wisata, belanja, kuliner, akomodasi, dan fasilitas penerbangan. Di dalamnya akan terdapat air terjun indoor terbesar di dunia dengan Forest Valley – taman indoor setinggi lima tingkat dan Canopy Park yang akan dibuka pada kuartal kedua 2019.
Bagi mereka yang menyasar wisata belanja, ada yang baru di Orchard, yaitu Design Orchard yang baru saja dibuka akhir Januari 2019. Kawasan belanja yang berada di area populer di Singapura ini menghadirkan lebih dari 60 merek lokal yang akan mendorong peningkatan devisa dari belanja wisatawan. Di samping itu, Singapura juga menyadari pertumbuhan e-sport yang kiat diminati, sehingga nantinya akan bermunculan berbagai program dan perhelatan e-sport di negara ini.