Sejumlah Negara di Eropa Merilis Jadwal Pembukaan Kembali Kegiatan Bisnis dan Industri Pariwisata
Eropa adalah salah satu kawasan yang paling terpukul oleh virus corona, terutama di Italia dan Spanyol. Namun berkat penguncian yang ketat, sebagian besar negara mengalami penurunan tajam angka kematian dan infeksi. Sementara sebagian besar perbatasan tetap ditutup, negara-negara di Benua Biru ini perlahan mulai dibuka kembali dan banyak yang telah menetapkan tanggal untuk pariwisata musim panas kembali. Inilah sejumlah kalender pembukaan kembali pariwisata di sejumlah negara di Eropa.
Italia
Setelah menjalani lockdown terpanjang dan paling ketat di Eropa, Italia mengumumkan pada 16 Mei bahwa mereka akan membuka perbatasannya untuk pelancong (hanya bagi negara-negara anggota dan yang berada di zona Schengen mulai 3 Juni tanpa karantina 14 hari (kecuali mereka yang dinyatakan positif atau melakukan kontak dengan mereka yang terjangkit virus). Aktivitas bisnis turut dibuka kembali dengan tetap memerhatikan jarak aman sosial dan langkah-langkah keselamatan yang sudah dijalani selama pandemi.
Spanyol
Saat ini, hanya warga negara Spanyol dan warga negara/penduduk resmi dari negara Schengen yag diizinkan masuk Negara Matador. Pelancong yang memasuki Spanyol harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan selama itu mereka dapat meninggalkan akomodasi untuk berbelanja dan mencari perawatan medis. Setiap orang yang berusia enam tahun ke atas diwajibkan memakai masker di ruang publik.
Prancis
Prancis menutup perbatasannya sejak 17 Maret dan mulai 11 Mei, Perdana Menteri Prancis mulai menerapkan aturan selama tiga minggu yang memungkinkan penduduk untuk bergerak dalam radius 100 kilometer dari rumah mereka. Delta saat ini terbang antara Bandara Charles de Gaulle Paris dan Atlanta lima hari per minggu, sementara Air France terbang antara Los Angeles-Paris dan Paris-New York tiga hari per minggu.
Jerman
Jerman menutup perbatasannya dengan negara-negara tetangga pada 16 Maret, tetapi warga negara dan penduduk masih memungkinkan untuk memasuki negara itu. Pelancong asing dilarang memasuki Jerman kecuali untuk transit, pekerjaan, atau alasan darurat. Negara itu telah memperingatkan penduduk mengenai perjalanan internasional hingga setidaknya 14 Juni. Setelah tanggal itu, Jerman berencana untuk membuka kembali perbatasannya dengan Prancis, Austria, dan Swiss.
Belanda
Semua perjalanan yang tidak penting ke Belanda dilarang sampai 15 Juni, dengan pengecualian warga negara yang termasuk zona Schengen atau warga Amerika Serikat. Di dalam negeri, beberapa bisnis dan kegiatan mulai dibuka kembali pada pertengahan Mei, sedangkan restoran, kafe, teater, dan museum akan dibuka pada 1 Juni.
Inggris
Inggris belum memberlakukan larangan langsung perjalanan dan saat ini tidak memiliki batasan masuk. Pemerintah menyarankan agar semua perjalanan yang tidak penting untuk tidak dilakukan dan Presiden Trump melarang warga negara Inggri memasuki AS pada 14 Maret.
Yunani
Yunani telah mengusulkan rencana pembukaan kembali yang lebih agresif daripada banyak negara tetangganya di Eropa. Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengatakan pada 19 Mei industri pariwisata akan dimulai lagi pada 15 Juni, ketika hotel dibuka kembali untuk musim panas. Yunani juga berniat membuat perjalanan lebih murah dengan mengurangi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk semua bentuk transportasi ke negara itu.
Swiss
Swiss hanya memberikan izin masuk ke warga negaranya, mereka yang memiliki dokumen perjalanan dan izin tinggal, dan pelancong dari Liechtenstein. Negara ini sedang menjalani Tahap 2 pemulihan ekonomi, dengan museum, toko, agen perjalanan, restoran, dan bar dibuka sejak 11 Mei. Swiss berencana untuk memulai Fase 3 pada 8 Juni.
Austria
Austria memberlakukan langkah-langkah penjagaan sosial yang ketat pada 16 Maret dan mulai mencabut pembatasan-pembatasan itu pada 14 April. Setelah kasus-kasus baru dapat ditangani selama beberapa minggu, diperkirkan bar, restoran, dan museum akan dibuka kembali sebelum akhir Mei. Kementerian Luar Negeri Austria mengeluarkan peringatan perjalanan untuk Amerika Serikat dan aplikasi visa ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Warga negara non-UE (warga negara-negara ketiga) yang terbang ke Austria dari negara zona non-Schengen dilarang. Warga negara negara ketiga yang terbang ke Austria dari negara zona Schengen perlu memberikan bukti tes Covid-19 negatif dan harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Belgia
Meskipun Belgia membuka kembali museum dan pasar pada 18 Mei, negara itu masih membatasi perjalanan yang tidak penting sampai 15 Juni. Visa tidak lagi dikeluarkan sampai pemberitahuan lebih lanjut dan sebagian besar pusat aplikasi visa ditutup.
Portugal
Pembatasan kunjungan ke Portugal diperpanjang hingga 15 Juni, yang melarang semua pelancong masuk sebelum tanggal tersebut kecuali bagi warga negara dan penduduk asing untuk kembali ke rumah. Pada 18 Mei, sejumlah bisnis tertentu seperti restoran, kafe, toko, museum, dan galeri seni diizinkan untuk dibuka kembali dengan kapasitas terbatas, jarak sosial, dan penggunaan masker.