Beberapa waktu lalu Deep Knowledge Group merilis hasil studinya yang menilai situasi terkini Covid-19 di 200 negara. Hasil studi menunjukkan Swiss berada di peringkat pertama sebagai negara teraman di dunia, yang dinilai dari sisi efisiensi karantina, kesiapan perawatan kesehatan, dan manajemen risiko selama pandemi berlangsung. Dengan total skor 752 poin, Swiss unggul dari Jerman yang berada di posisi kedua dengan skor 749 poin.

Memang lokasi Swiss berada dekat episentrum penyebaran Covid-19, Italia, namun negara bernama kecil Helvetia (berasal dari nama suku Galia yang mendiami Swiss Plateau) ini berhasil mengendalikan angka kasus positif Covid-19, walau di awal pandemi mengalami peningkatan signifikan.

Dengan hasil studi ini, Swiss mulai melonggarkan pembatasan aktivitas dan membangun kembali perekonomian yang sempat terpuruk. Keberhasilan Swiss dalam penanganan Covid-19 di era pandemi terjadi berkat upaya karantina yang cepat dan efisien, pemantauan dan deteksi dini, perawatan dan pemulihan pasien secara efektif agar tidak terjadi penumpukan di instansi kesehatan.

Nama-nama seperti Israel, Singapura, Jepang, Austria Tiongkok, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan, turut masuk dalam daftar 10 besar negara-negara teraman di dunia. Amerika Serikat berada di posisi 58, sedangkan Sudan Selatan dengan skor 300 berada di posisi akhir, diikuti Rwanda, Mali, Chad, dan Afganistan.