TOP

Tiga Festival Budaya Unik di Akhir Tahun

Sebelum menutup tahun, tiga festival budaya ini berhasil menggaet banyak wisatawan yang dibuat penasaran berkat keunikan tradisi yang sudah berlangsung dari dulu. Bagi pejalan yang ingin merasakan denyut budaya masyarakat lokal di Filipina, Meksiko, dan Austria, kami himpun tiga festival budaya unik ini yang biasa diselebrasi menjelang akhir tahun.

Festival Masskara, Filipina

Setiap akhir pekan ketiga di Oktober, Bacolod menjadi tuan rumah Festival Masskara yang digelar pertama kali pada 1980, saat Filipina sedang dilanda krisis ekonomi. Saat itu, Negros Occidental mengandalkan tebu sebagai tanaman pertanian utamanya, namun harga gula saat itu berada di titik terendah, sehingga pengganti gula mulai diperkenalkan. Di tahun itu juga, kapal Don Juan yang mengangkut banyak warga yang lahir di Pulau Negro bertabrakan dengan kapal tanker dan tenggelam. Peristiwa ini kemudian memicu seniman lokal bersama pemerintah daerah menggelar Festival Masskara atau disebut juga Festival Senyum untuk meringankan penderitaan warga. Biasanya, warga akan mengenakan topeng yang bergambar muka yang tersenyum lebar, yang menjadi cikal-bakal dinamakan Festival Senyum.

Dia De Muertos, Meksiko

Dalam Dia de Los Muertos, kenangan orang yang telah meninggal dirayakan secara meriah. Festival dimulai pada 1 November pukul 00:00 di Xcaret Park, Cancun, di mana warga lokal akan berkostum hantu dengan warna-warna mencolok. Pengunjung juga dapat melihat proses pemindahan tulang-belulang dari pemakaman untuk kemudian dibersihkan dan diganti kainnya, sementara anak-anak bertugas menghias kuburan keluarga dengan lilin dan bunga warna-warni. The Day of the Dead awalnya berasal dari tradisi asli kebudayaan pra-Kolumbia (kebudayaan suku-suku asli di Benua Amerika sebelum terpengaruh budaya Eropa). Pada 1 November, festival dikhususkan bagi anak-anak dan bayi yang disebut Dia de Los Inocentes, sementara pada 2 November dikhususkan untuk mengenang orang dewasa yang telah berpulang.

Krampusnacht, Austria

Bila anak-anak di seluruh dunia menantikan Santa Klaus membagi-bagikan hadiah Natal, warga Austria justu menantikan sosok Krampus yang menyeramkan dalam perayaan Krampusnacht (Kramspus Night) setiap 6 Desember. Para pemuda akan berparade mengenakan kostum Krampus yang terdiri pakaian berbulu dengan topeng bertanduk, bermata merah menyala, bertaring dengan lidah terjulur. Tidak ada yang tahu asal usul Krampus, namun ahli antropologi memperkirakan kalau makhluk menyeramkan itu berasal dari mitologi pagan dari era pra-Kristen. Banyak juga yang percaya Krampus merupakan mantan asisten Santa Klaus yang memukuli anak-anak nakal dengan tongkat.