Tip Memotret Hewan Selama Safari
Salah satu bonus dari perjalanan safari adalah foto hewan liar yang apik tanpa perlu banyak usaha, terutama bila memiliki lensa tele. Bahkan yang bukan fotografer profesional pun dengan mudah mendapatkan foto-foto bagus dari singa, zebra, wildebeest, jerapah, gajah, gazelle, karena memang hewan-hewan ini kerap terlihat dalam jarak dekat. Agar mendapatkan foto-foto indah selama safari, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut:
Rela Bangun Pagi
Untuk memotret alam, pagi hari adalah saat terbaik. Jika ingin memotret matahari terbit, cari tahu jadwal matahari terbit di tempat Anda berada dan alokasikan setidaknya 20 menit sebelum waktu tersebut telah berada di tujuan karena Anda akan butuh waktu untuk mempersiapkan kamera dan mencari angle terbaik. Diskusikan dengan pemandu yang biasanya
telah hafal dengan titik-titik memotret di suatu tempat. Lagipula, hewan-hewan biasanya paling aktifnya di pagi dan malam hari. Di siang hari kebanyakan mereka bersembunyi dari matahari.
Tunggu Matahari Terbenam
Saat terbaik memotret hewan adalah sesaat setelah matahari terbenam. Singa yang di siang hari tampak tidur di bawah pohon, begitu hari mulai gelap akan bergerak mencari mangsa. Begitu pun dengan kuda nil yang seharian hanya berendam di kolam, begitu gelap akan merumput. Yang tak
kalah akan membuat napas tertahan adalah jerapah, yang menjelma menjadi foto ikonik Afrika dengan langit kemerahan dan siluet pohon akasia. Komunikasikan dengan pemandu agar dicarikan tempat yang aman untuk memotret hewan sesaat setelah matahari terbenam. Namun jangan
lama-lama berada di tempat gelap di tengah alam terbuka karena idealnya Anda sudah harus berada di hotel sebelum hari gelap.
Ganti Baterai di Jam Makan Siang
Selalu sedia baterai cadangan karena akan banyak objek yang dipotret dalam perjalanan safari. Makan siang adalah kesempatan untuk mengecek baterai dan memory card, serta menggantinya apabila memang telah menipis. Sedangkan jam makan malam adalah saat untuk mulai mengisi ulang baterai semua peranti fotografi yang dimiliki.
Sedia Banyak Memory Card
Safari mungkin akan menjadi perjalanan Anda yang paling banyak memotret – sekalipun Anda bukan orang yang senang memotret dan
lebih suka menikmati suasana. Namun barisan wildebeest menyeberangi
jalan atau kawanan zebra tak henti-hentinya memberikan objek foto
yang sayang untuk dilewatkan. Kecuali Anda berencana membawa laptop, disarankan membawa beberapa memory card berukuran besar. Di akhir hari, biasakan memindahkan foto-foto ke Adobe Cloud yang
tersambung ke ponsel sebagai backup jika memory card bermasalah.
Bawa Pembersih Lensa
Perjalanan safari akan banyak melintasi jalanan berdebu, terutama di
musim kemarau. Karena ketika game drive biasanya atap Land Rover
akan dibuka, maka debu dapat saja menempel di lensa, sehingga Anda
harus telaten menjaga kebersihan lensa.
Bawa Lensa yang Tepat
Walau beberapa hewan dapat dilihat sangat dekat dari mobil safari,
namun kebanyakan hewan berada jauh dari manusia. Lensa yang
paling tepat untukkondisi ini adalah yang focal length-nya antara 200 mm dan 600 mm.
Jangan Lupa Fleksibel
Jika Anda dijanjikan untuk melihat leopard, namun alam tidaklah terduga, sehingga bila tidak menemukan satu leopard pun selama safari, tidak perlu
kecewa. Fokus saja dengan keindahan yang ada di sekeliling dan hewan-hewan langka lainnya yang berhasil dilihat dari jarak dekat.