Bila berada di Eropa sebelum Natal, inilah saat yang tepat untuk menikmati tradisi unik berupa pasar Natal, yang tak hanya tempat untuk berburu kado, namun juga sebagai ajang bersosialisasi. Suhu yang semakin merosot, lagu-lagu Natal yang dibawakan paduan suara untuk memeriahkan suasana, juga jajanan gerai makanan lokal menjadi ciri khas pasar Natal di Eropa.

Berikut ini panduan saat mengunjungi pasar istimewa yang rutin digelar di penghujung tahun.

Perhatikan Waktu Operasional

Terutama di Jerman, biasanya pasar Natal dimulai di minggu terakhir November hingga sehari sebelum Natal. Namun beberapa kota, seperti Munich, buka hingga 30 Desember. Jam bukanya pun berlainan, ada yang buka mulai pukul 10:00 hingga 22:00, namun ada juga yang hanya dari pukul 17:00. Karena merupakan atraksi wisata, hampir setiap pasar Natal memiliki situs resmi yang memuat berbagai informasi dan waktu operasional.

Kenakan Pakaian Hangat

Karena akan berada di udara terbuka di suhu dingin, pastikan untuk mengenakan pakaian yang memadai. Thermal, sarung tangan, syal, penutup kepala wol adalah penyelamat saat berada di udara dingin. Usahakan sepatu juga hangat, namun bila tidak punya sepatu khusus musim dingin, kenakan kaus kaki berlapis-lapis karena kaki yang hangat merupakan modal untuk bertahan di cuaca dingin.

Makan dan Minum yang Hangat

Pasar Natal pasti menjual makanan dan minuman hangat. Jangan ragu untuk membelinya karena dengan kerap mengisi perut, maka tubuh juga akan menjadi lebih hangat. Lagipula, berjalan-jalan keliling pasar sambil menikmati keriaan dan memegang gelas berisi minuman panas adalah hal yang juga akan dikenang. Bila tak minum alkohol, tersedia juga minuman panas non alkohol.