TOP

Trik Berkemas Bagi Pejalan Wanita

Berkemas biasanya aktivitas paling tidak menyenangkan dari sebuah perjalanan, terutama bagi pejalan wanita yang kerap membutuhkan banyak barang yang penting-tidak penting. Dianggap tidak penting, namun kadang dibutuhkan, dan sebaliknya.

Berikut kami hadirkan trik berkemas agar para wanita terus semangat menjelajah dunia.

Teknik Melipat Pakaian

Celana panjang dilipat mengikuti panjang atau lebarnya. Sedangkan untuk gaun dan kemeja, lipat dengan terlebih dulu mengancingkan semua kancing yang ada. Kemudian, posisikan bagian depan pakaian menghadap alas tempat melipat dan mulai lipat dari daerah antara bahu dan kerah. Ikuti dengan taruh bagian lengan di atasnya. Ulangi untuk sisi yang lain. Terakhir, dari atas, lipat pakaian menjadi tiga bagian sehingga rapi dan cukup kecil untuk dikemas.

Bayangkan Susunan Kue

Di lapisan paling bawah, letakkan sepatu, jaket berbahan kaku atau tebal sebagai “alas” yang melindungi sisi di lapisan-lapisan berikutnya. Trik ini juga untuk mendistribusikan beban koper, di mana barang terberat memang harus diletakkan di bawah atau dekat dengan roda. Di lapis kedua, letakkan pakaian santai, seperti denim, T-shirt, kemeja santai, dan celana pendek.

Ingatlah untuk selalu menggulung pakaian, jangan melipatnya demi menghemat tempat dan menghindari kusut. Atur lapisan kedua ini menjadi bidang yang rata untuk menampung lapisan berikutnya, yaitu baju-baju acara formal untuk perjalanan dinas.

Pakaian di lapis ini baru bisa dilipat, namun yang bahannya halus, alasi tisu, kantung dry cleaning, atau handuk tangan agar tidak kusut dalam perjalanan. Lapis selanjutnya adalah baju-baju mudah kusut, seperti gaun, blazer, setelan jas, yang sebaiknya dikemas dalam kantung dry cleaning agar lebih terjaga. Bila koper memiliki lapisan dengan mesh, letakkan pakaian kategori ini di sana.

Kemas Terbalik

Trik lain menghindari kerut dan noda pada pakaian berwarna terang adalah dengan menggulung atau melipatnya terbalik (bagian luar di dalam).

Isi yang Kosong

Manfaatkan setiap area kosong yang ada, seperti bagian dalam sepatu dapat dimasukkan dompet koin atau kabel.

Bungkus Pecah-Belah

Masukkan barang pecah-belah, seperti botol parfum ke dalam kaus kaki. Ini juga cara untuk menghindari gores pada botol yang tidak diinginkan.

Koper Unik yang Tahan Lama

Banyak model koper yang sama, sehingga kemungkinan tertukar dan bahkan hilang sangatlah besar. Untuk menghindarinya, investasikan koper dengan warna atau gaya yang unik agar mudah dikenali, selain bisa juga dipasangi penanda, seperti luggage tag atau pita. Dalam membeli koper, pilih yang ringan (dalam keadaan kosong) dan tahan lama karena akan sering dibanting dalam penanganan bagasi di bandara.

Satukan Kabel-kabel

Agar kabel-kabel tidak kusut, gulung dengan rapi dan letakkan di tempat kacamata yang mudah dibuka tutup. Lebih baik lagi bila semua kabel yang akan dibawa diletakkan di satu wadah khusus agar mudah dicari.

Transparansi Peralatan Mandi

Tak hanya memudahkan melihat isinya ketika akan digunakan, bila sedang tidak membawa bagasi pun petugas keamanan bandara juga akan dengan mudah melihat isi wadah ini. Lagipula, bila ada yang bocor, akan dengan mudah terdeteksi.

Bawa Dua Atasan Untuk Setiap Bawahan

Tak perlu setiap hari berganti bawahan. Cukup memiliki jins dua warna, yaitu warna gelap dan terang untuk dipasangkan dengan beragam model.

Satukan Pakaian Dalam

Simpan pakaian dalam di satu wadah agar tidak tercecer di antara pakaian lainnya yang lebih besar. Kemas bra dengan cara menumpuknya dan gulung celana dalam, kemudian letakkan di bagian dalam cup bra untuk menghemat tempat.

Simpan Sepatu Dalam Wadah Khusus

Jangan campur sepatu dan pakaian tanpa membungkusnya dengan plastik atau tas laundry karena akan mengotori pakaian dan koper. Bila tak ada wadah, dapat memanfaatkan shower cap yang biasanya tersedia di kamar mandi hotel.

Sedia Wadah Baju Kotor

Jangan campur baju kotor dengan yang masih bersih. Hotel biasanya menyediakan tas laundry. Namun biasakan selalu bawa sendiri dari rumah. Kantung ini juga bisa berguna bila harus menyimpan pakaian basah yang belum sempat dicuci atau dikeringkan.