5 Destinasi Menarik di Gyeonggi-do
Tak hanya memusatkan kegiatan pariwisata di Seoul, Busan, dan Pulau Nami, Pariwisata Korea Selatan terus mengembangkan provinsi lain untuk menawarkan alternatif wisata yang diharapkan akan menjadi destinasi utama bagi wisatawan di masa mendatang. Satu nama yang mulai meramaikan pariwisata Korea Selatan adalah Gyeonggi-do yang berada dekat kota penting, yaitu Seoul dan Incheon. Kawasan Gyeonggi-do dianugerahi dengan kawasan pegunungan di bagian timur laut, kawasan pesisir di sisi barat daya, termasuk wisata sejarah dan budaya yang beragam.
Untuk mengenal lebih dekat provinsi ini, berikut adalah tempat-tempat menarik yang wajib dikunjungi saat berada di Gyeonggi-do:
1. Benteng Suwon Hwaseong & Pasar Tradisional
Benteng ini menjadi saksi bisu kisah pemerintahan Raja Jengjo (1752-1800), tepatnya pada zaman Dinasti Joseon. Raja muda ini diberkahi dengan kemampuan akademik dan seni bela diri, dan menjadi visioner di balik pendirian benteng ini. Bagian penting yang mesti dikunjungi saat berada di benteng ini adalah Benteng Scientific Suwon Hwaseong, di sini pengunjung dapat melihat tiga lubang yang digunakan pasukan untuk menjaga benteng. Pastikan juga untuk menaiki Hwaseong Train yang memudahkan pengunjung untuk mengunjungi situs-situs penting di sana, seperti Seongsinsa, Hwaseomun, Jangan Park, Janganmun, Hwahongmun, dan Yeonmudae.
2. Benteng Namhansanseong & Kuil Mangwolsa
Berlokasi di Gwangju, ibu kota dari Kerajaan Baekje sekitar 2.000 tahun lalu. Benteng Namhansanseong dibangun pada Periode Joseson dan disukai para wisatawan karena memiliki jalur pendakian yang menawarkan pemandangan alam yang fantastis. Selepas mendaki, wisatawan dapat menikmati pilihan kuliner melalui jajaran restoran sekitar benteng yang mayoritas menjajakan baeksuk – sajian lokal yang terbuat dari rebusan ayam atau bebek. Warga lokal kerap menambahkan makgeolli (rice wine) sebagai teman makan baeksuk. Di benteng ini juga terdapat Kuil Mangwolsa yang merupakan hasil restorasi pada 1990 karena bangunan asli hancur saat invasi Jepang dan Perang Korea.
3. Korean Folk Village
Wisatawan yang ingin mengenal kehidupan dan tradisi masyarakat Korea di masa lalu dapat memasuki Korean Folk Village. Serasa seperti kembali ke masa lalu, pengunjung dapat menikmati museum terbuka yang memamerkan tradisi dan budaya Korea, sembari menikmati kunjungan ke Hometown Legends & Ghost Stories yang menghadirkan cerita-cerita mistis dan legenda, seperti cheonyeo gwishin, jeoseung saja, dan kumiho. Di Korean Folk Village pengunjung dapat melakukan napak tilas ke lokasi syuting seri televisi dan film Sungkyunkwan Scandal (2010), Queen Seondeok (2009), The Moon Embracing the Sun (2012), Yi San (2007), dan Daejanggeum (2003), pengunjung pun berkesempatan mengenakan kostum-kostum yang pernah dikenakan para aktor dan aktris tersebut.
4. The Garden of Morningcalm & Petite France
Area terbuka ini merupakan rumah bagi 5.000 varietas tanaman yang menampilkan kecantikan Korea dengan tema-tema menarik. The Garden of Morningcalm akan semakin cantik saat lebih dari enam juta lampu LED menyemarakkan taman ini saat sore menjelang, menampilkan warna-warni yang menceriakan mata. Saat musim dingin, kerap menjadi tempat favorit para pasangan untuk menyatakan cinta. Petite France juga wajib untuk dikunjungi, sebuah desa bernuansa Prancis yang membuat siapapun yang berada di sana seolah berada di dunia dongeng. Desa ini memiliki sebuah memorial hall yang didedikasikan bagi Saint-Exupery, pengalang buku Le Petit Prince yang terkenal. Di desa ini, Anda dapat menikmati suguhan bangunan dan karakter-karakter yang diciptakan sang pengarang.
5. Everland Resort
Yongin, salah satu kota penting di provinsi Gyeonggi-do merupakan rumah dari beberapa atraksi wisata, termasuk Everland Resort – taman rekreasi yang marak dengan wahana permainan yang seru. Berada di lokasi yang sama Caribbean Bay Water Park, Home Bridge Resort, Glen Ross Golf Club, dan Ho-Am Art Museum, menjadikan taman rekreasi ini strategis untuk diakses. Bagi mereka yang baru pertama kali mengunjungi Everland Resort, jangan lewatkan menaiki T Express, roller coaster kayu dengan jalur turun hingga 77 derajat. Lost Valley juga menjadi kesukaan pengunjung anak, karena di sini merka dapat melihat sekitar 2.000 binatang dari seluruh dunia sembari menaiki kendaraan tipe amfibi.