Walau dunia telah mendengar nama Wakatobi, namun untuk bisa menjejakkan kaki di tempat yang menakjubkan ini dibutuhkan kesabaran dan selera humor yang tinggi.

Saya mendengar nama Wakatobi dari seorang teman yang tinggal di luar negeri. Ia menanyakan tentang sebuah resor mewah di Wakatobi, yang semua tamunya diterbangkan ke resor dari Denpasar menggunakan pesawat carter. Resor itu juga tak tanggung-tanggung dalam menggarap wilayahnya supaya layak jauh-jauh didatangi pengunjung. Selain membangun sendiri bandara perintis, pemilik resor kabarnya menggaji nelayan di beberapa desa di sekitarnya supaya tidak mencari ikan dengan cara yang merusak. Dengan semua dedikasinya itu, tak heran menginap di sana mahal!

TEKS & FOTO: FRANSISKA ANGGRAINI

Selengkapnya baca di Majalah Panorama edisi Januari-Februari 2013.