TOP

10 Where Celebrity Chefs Would Go

Bila berkesempatan mengunjungi destinasi wisata kuliner idaman, kota manakah yang paling ingin Anda singgahi? Berikut ini adalah sepuluh kota favorit celebrity chef dunia yang dapat menginspirasi tujuan perjalanan berikutnya.

 

Istanbul, Turki

Hampir semua penduduk di Timur Tengah, Mediterania Timur, dan Balkan, seperti Turki, mengklaim bahwa baklava adalah hidangan penutup nasional mereka. Baklava sendiri berasal dari kerajaan Asyur, sekitar abad kedelapan sebelum Masehi, ketika di masa itu hanya bangsawanlah yang dapat menikmati lapisan kacang pada roti tak beragi yang disusun sederhana dan disiram madu. Baklava pun kemudian menyebar, terutama di negara-negara yang letaknya berdekatan, dan telah dikembangkan dengan isian dan teknik baru. Di Turki, baklava terdiri dari filo pastry yang antar lapisannya diisi kacang pistachio, kacang almond, kacang hazelnut, atau kenari, kemudian setelah dipanggang, diberi sirup manis (paduan madu, lemon, kayu manis, air mawar, kapulaga, atau cengkeh). Baklava umumnya disajikan pada acara khusus, termasuk saat Ramadan, Natal, Paskah, Rosh Hashanah, dan Purim.

Todd English

Tinggal di Boston, pemenang empat kali James Beard Award ini terkenal sebagai pembawa acara Food Trip with Todd English serta pemilik restoran Olives di Las Vegas dan New York. Ia juga telah menulis empat buku masak terbitan Simon & Schuster dan Time Home Entertainment Inc., yaitu The Olives Table, The Figs Table, The Olives Dessert Table, dan Cooking in Everyday English. Istanbul adalah salah satu destinasi favorit baru Todd English. Celebrity chef ini mencintai kebudayaan Turki, termasuk makanannya, mulai dari baklava, kadayif, dan kunefe, hingga kofte dan kebab.

 

 

 

 

7

Ho Chi Minh, Vietnam

Banh mi adalah hidangan Vietnam terpopuler di dunia yang berupa baguette Perancis dengan berbagai isian, seperti pâté (olesan pasta dari daging dan lemak), daging (ayam, bebek, babi), timun, acar, daun ketumbar, cabai, dan mayones, sehingga rasanya pun bervariasi dari asin, manis, asam, dan pedas. Diperkenalkan oleh penjajah Perancis pada akhir abad 19 dan dibuat pertama kali di Saigon (kini Ho Chi Minh), banh mi awalnya berupa sandwich sederhana, terdiri dari mentega, ham, atau pâté, yang dijual di toko roti mewah dan hanya bisa dikonsumsi oleh kalangan kelas atas Vietnam. Setelah penjajahan Perancis berakhir, bahan dan bumbu untuk membuat banh mi pun diganti. Mentega diganti mayones, acar dan cabai ditambahkan, serta ham diganti potongan tipis daging sapi, babi, atau ayam. Keberadaan pedagang kaki lima yang menjual banh mi pun membuat roti semakin diterima masyarakat luas sebagai makanan pokok selain nasi. Pasca Perang Vietnam, banyak penduduk lokal yang mengungsi ke Eropa, Australia, dan Amerika Serikat. Mereka kemudian mendirikan toko roti yang menjual banh mi – dan dari sinilah popularitas banh mi di dunia melonjak.

933128-gordon-ramsayGordon Ramsay

Chef kelahiran Skotlandia ini memiliki dan/atau mengoperasikan sejumlah restoran ternama yang tersebar di seluruh dunia – beberapa di antaranya berbintang Michelin – sebelum menjadi bintang televisi di akhir 1990-an melalui serial televisi Inggris, Ramsay’s Kitchen Nightmares. Ia kemudian meluncurkan versi Amerika dari serial tersebut, Hell’s Kitchen. Meski terkenal perfeksionis, mudah marah, serta tak segan melempar makanan bila menurutnya tak layak saji, ia mampu menunjukkan sisi lembutnya saat menjadi salah satu juri MasterChef Junior, kontes memasak untuk anak-anak yang tayang di Fox. Dalam serial televisi Gordon’s Great Escape, ia mengunjungi Ho Chi Minh untuk mencicipi kuliner lokal, termasuk ular yang dikonsumsi untuk keperkasaan pria.

 

 

 

 

Tokyo, Jepang

Jepang memiliki ritual makan tradisional bernama kaiseki yang membutuhkan persiapan khusus dan presentasi yang sangat baik. Berawal dari sajian vegetarian pelengkap upacara minum teh, kaiseki kemudian berkembang menjadi masakan yang biasa disajikan di kalangan bangsawan. Ritual ini dimulai ketika tuan rumah menyajikan nampan berisi sejumlah mangkok dan piring berisi nasi, sup, dan menu lainnya, serta sumpit. Setelah membungkuk satu sama lain, tamu dapat memulai menyantap hidangannya dengan membuka tutup mangkok nasi dan sup serta meletakkannya di sebelah kanan nampan. Tuan rumah biasanya juga menyediakan ikan goreng, di mana tamu bisa mengambil beberapa ikan untuk satu porsinya, serta menawarkan nasi dan sup tambahan kepada tamu agar konsumsi makan sang tamu tidak berhenti. Sesudah menyantap nasi dan sup, piring dan mangkok yang sudah dipakai diangkat untuk dibersihkan agar tuan rumah dapat menyajikan hidangan laut. Menu yang disajikan biasanya tujuh hingga 15 jenis masakan dalam porsi mungil. Dari seluruh menu tersebut, tidak ada pengulangan teknik memasak maupun pengulangan bahan makanan. Setiap bahan makanan yang digunakan pun akan berubah seiring dengan perubahan musim di Jepang.

Éric Ripert

Chef asal Perancis ini adalah pemilik Le Bernardin di New York, sebuah restoran Perancis yang mempertahankan bintang tiga Michelin sejak pembukaannya di 2005 dan menempati peringkat ke-21 dalam daftar 50 Restoran Terbaik Dunia versi S. Pellegrino. Ia juga membawakan acara serial televisi Avec Eric yang akan kembali untuk musim ketiga di musim dingin 2015 serta menulis lima buku masak, termasuk Avec Eric (2010) dan My Best: Eric Ripert (2014). Ripert memiliki beberapa restoran yang menurutnya layak dikunjungi, termasuk Sukiyabashi Jiro di Tokyo, restoran berbintang tiga Michelin yang terkenal karena sushi-nya dan disebut-sebut sebagai restoran yang paling susah direservasi.

 

 

 

 

shutterstock_204336901

Hong Kong

Tak lengkap rasanya ke Hong Kong tanpa mencicipi dim sum yang disajikan dalam ukuran satu gigitan atau porsi mungil dan diletakkan dalam piring kecil atau keranjang steamer bambu. Tradisi menikmati dim sum ini sebenarnya berkaitan dengan tradisi minum teh (yum cha) yang berawal dari zaman dahulu ketika banyak kedai teh bermunculan untuk mengakomodasi para pedagang yang melalui Jalur Sutra. Namun butuh beberapa abad lagi sebelum kuliner ini berkembang karena pada abad ketiga, seorang tabib kerajaan menulis bahwa memadukan teh dengan makanan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan. Setelah khasiat teh yang dapat membantu pencernaan mulai dikenal, pemilik kedai pun mulai menambahkan berbagai makanan ringan ke dalam menu – dan dari sinilah tradisi dim sum lahir. Meski disajikan di seluruh Tiongkok, dim sum di Hong Kong dianggap sebagai yang terbaik, di mana restoran sudah mulai sibuk sejak pukul 05:00. Bahkan di sejumlah restoran tradisional, antrian sudah panjang sejak pukul 08:00, sementara pengunjung di dalamnya saling berebut steamer bambu berisi aneka macam dim sum, dari yang dikukus hingga digoreng, seperti pangsit, lumpia, bakpao, dan ceker ayam.

martinyanMartin Yan

“If Yan can cook, so can you!” demikian kata Martin Yan dalam setiap kesempatan. Chef dan pembawa acara televisi populer ini telah lama mempromosikan kuliner China agar siapa pun dapat menikmatinya dan mempelajarinya dengan mudah. Setelah memulai karirnya di sebuah restoran di Hong Kong dari umur 13 tahun, Chef Yan pindah ke Calgary, Kanada. Ia kemudian membawakan sebuah acara memasak bernama Yan Can Cook Show pada 1982 yang telah ditayangkan di lebih dari 50 negara dengan lebih dari 1.500 episode. Sempat tinggal di Hong Kong selama beberapa tahun, Chef Yan memiliki banyak kenangan indah di sini. Baginya, Hong Kong adalah surga kuliner yang menjadi titik temu antara berbagai kebudayaan – dengan sejumlah restoran Barat, Perancis, Italia, Rusia, Asia Tenggara, dan China terbaik yang tersebar di seluruh penjuru kota.

 

 

 

New York, Amerika Serikat

Food truck adalah kendaraan besar yang dilengkapi perlengkapan untuk memasak dan menjual makanan, mulai dari es krim dan kentang goreng hingga sandwich dan hamburger. Berawal dari tahun 1872 ketika Walter Scott memarkir gerobak kereta kudanya di depan kantor surat kabar Providence Journal untuk menjual telur rebus dan sandwich, food truck pun kemudian berkembang dan sempat populer di tahun 1960-an. Pada 2008, dipicu oleh krisis ekonomi, tren food truck kembali di Amerika Serikat. Banyak koki berpengalaman yang dipecat dari pekerjaannya akhirnya memilih untuk merintis bisnis food truck. Menu yang disajikan pun biasanya unik dan tak terbayangkan bisa dijual di food truck. Sebut saja Korilla BBQ truck yang menawarkan taco dan buritto dengan isi kimchi dan daging barbekyu ala Korea atau El Olomega yang menjual pupusa khas El Salvador (tortilla dari tepung jagung yang berisi keju, daging babi dan ayam, jalapeño, salsa, acar kubis, dan krim asam).

Mario Batali

Chef kelahiran Seattle ini tidak pernah menamatkan sekolah kulinernya di Le Cordon Bleu, namun ia sempat menyelesaikan masa magangnya bersama Chef Marco Pierre White selama tiga tahun di Italia. Beberapa serial televisi yang turut melambungkan namanya adalah Molto Mario, Mario Eats Italy, dan Iron Chef America. Restoran Italia miliknya di New York, Los Angeles, Las Vegas, serta beberapa lainnya yang tersebar di luar Amerika Serikat juga selalu menjadi pilihan untuk menikmati hidangan Italia, seperti Babbo, Del Poste, dan Otto Enoteca Pizzeria. Bagi Mario, New York merupakan destinasi favoritnya, terutama di kala Natal dan Tahun Baru. Beberapa tempat favoritnya adalah Russ & Daughters Cafe yang terkenal dengan menu Pickled Herring Trio (ikan herring asin), Otto Enoteca Pizzeria yang menyajikan salah satu pizza dan pasta terbaik di New York, dan Union Square Greenmarket untuk mencari produk hasil pertanian, mulai dari buah dan sayuran, daging, keju, roti, selai, hingga wine.

 

 

 

Paris, Perancis

Croissant pertama kali diperkenalkan di Perancis sekitar 1838-1839 oleh seorang perwira Austria bernama August Zang, pemilik Viennese Backery (Boulangerie Viennoise) di 92, Rue de Richelieu, Paris. Tadinya toko ini hanya menjual pastry asal Austria, seperti kipferl yang berbentuk tapal kuda, kemudian diadaptasi menyesuaikan selera dengan berbagai bentuk, namun bentuk bulan sabit atau cressent, croissant dalam bahasa Perancis yang paling laris. Belum ada sejarah tertulis yang menyatakan secara pasti asal muasal croissant, beberapa sejarah juga berada di baliknya seperti, sebagai bahan olokan Austria terhadap Turki yang gagal mendudukinya pada 1683, kipferl dibuat dalam bentuk bulan sabit yang merupakan lambang kekaisaran Turki, lalu kemudian pastry ini dibawa ke Perancis oleh Marie Antoinette, Putri Kerajaan Austria yang menikah dengan Raja Louis XVI. Sejak itu croissant dikenal sebagai makanan para bangsawan dan semakin terkenal di Perancis. Namun dipercaya, kipferl adalah nenek moyang dari croissant. Lapisan bertingkat yang renyah dan lembut pada croissant dibuat dengan teknik bernama laminating di mana adonan berlapis butter yang berbentuk lembaran digulung secara berulang. Selain dapat dinikmati dengan olesan butter, croissant juga dapat ditaburi almond atau diberi isian berupa cokelat dan selai aneka rasa buah.

Wolfgang_PuckWolfgang Puck

Lahir di Austria, pertama kali belajar masak dari ibunya, ia kemudian serius mengkhususkan diri sebagai pastry specialist di bawah pengawasan Chef Raymond Thuilier di L’Oustau de Baumanière, Monaco, sebelum pindah ke Maxim’s Paris. Pada usia 24 Wolfgang Puck pindah ke Amerika Serikat dan menjadi salah satu koki paling terkenal di negara itu setelah menetap di Los Angeles dan restoran pertamanya pada 1982 yang bernama Spago yang memenangi tiga James Beard Awards. Meski kini telah memiliki restoran yang tersebar di berbagai negara, termasuk di Marina Bay Sands, Singapura, Wolfgang Puck tetap mencintai Paris sebagai destinasi liburan favoritnya.

 

 

 

 

Barcelona, Spanyol

Masyarakat Spanyol percaya bahwa menyantap tapas adalah kebiasaan yang dibawa oleh Raja Alfonso X. Ketika sedang sakit, dokter mewajibkan untuk mengkonsumsi makanan ringan bila ingin tetap meminum wine. Setelah sembuh dari penyakitnya, ia pun membuat peraturan bahwa tak boleh ada yang menyajikan wine tanpa ditemani makanan kecil. Secara ilmiah, terbukti bahwa meminum wine atau minuman beralkohol lainnya sambil menyantap makanan kecil dapat membantu tubuh untuk menyerap alkohol dengan lebih baik. Di Barcelona, Spanyol, tapas tidak pernah disajikan di rumah atau restoran, masyarakat biasanya menikmati tapas sambil menghabiskan waktu di bar sebelum makan siang dan sebelum makan malam untuk bertemu dengan kerabat, atau hanya sekedar menonton pertandingan sepakbola bersama dari tim kesayangan kota tersebut. Terdapat dua jenis tapas yaitu tapas dingin dan panas. Tapas dingin bisanya banyak ditemui di daerah selatan atau daerah pesisir seperti Andalusia, tetapi untuk daerah dengan musim dingin biasanya lebih populer dengan tapas panas. Isiannya pun sama, berupa aneka daging, keju, acar, buah zaitun, kroket, omelet, dan beragam seafood.

Anthony Bourdain

Koki, penjelajah dunia, penulis buku terlaris, pembicara, dan pembawa acara kuliner terkenal No Reservations ini karirnya dimulai setelah lulus dari Culinary Institute of America dan menjalankan dapur restoran-restoran terkenal di New York City, seperti Supper Club dan Brasserie Les halles, selain restoran di Manhattan, Wasington DC, Tokyo, Jepang, dan Miami. Banyak negara di Asia yang memberikannya inspirasi, namun cinta sejatinya jatuh pada Barcelona karena di sanalah ia banyak mengeksploras dan mempelajari cara mengolah cokelat. Selain buku laris Kitchen Confidential: Adventures in the Culinary Underbelly yang terkenal di tahun 2000, sebuah artikel berjudul Don’t Eat Before Reading This juga menjadi salah satu karyanya yang terkenal di The New Worker.

 

 

 

 

London, Inggris

Fish and Chips Merupakan makanan populer di kalangan kelas pekerja Britania Raya sebagai hasil pesatnya perkembangan penangkapan ikan di Laut Utara, yang diiringi pembangunan rel kereta yang menghubungkan pelabuhan dengan kota-kota industri utama, ikan dimanfaatkan sebagai makanan cepat saji yang digoreng bersama potongan kentang sehingga mudah dibawa oleh pekerja sebagai bekal. Ikan dianggap sebagai penunjang protein, serat, zat besi, dan vitamin, sedangkan kentang kaya akan karbohidrat untuk pemenuhan energi. Walau begitu, metode menggoreng ikan diadaptasi dari kebiasaaan imigran Portugal dan Spanyol pada abad ke-16. Pada 1860, restoran yang menyediakan menu Fish and Chips pertama kali dibuka oleh Joseph Malin di London dengan peralatan sederhana. Restoran yang menjual Fish and Chips – kini dikenal dengan naman chippy atau chipper oleh masyarakat Inggris – ikan yang biasanya digunakan adalah jenis yang berdaging lembut dan berwarna putih, seperti ikan cod atau dory.

tyler florenceTyler Florence

Lahir dan besar di Amerika Serikat, saat usia 15 tahun ia sangat ingin membeli mobil dan orang tuanya hanya berpesan, “Jika menginginkan sesuatu, kamu harus bekerja dan menabung”. Karena petuah itulah akhirnya ia pun bekerja sebagai pencuci piring di restoran milik orang tua pacarnya. Ketika bekerja di sinilah ia mulai jatuh cinta dengan dunia memasak, sehingga kemudian belajar dari seorang koki asal Perancis dan lulus dari Johnson & Wales University dengan jurusan Culinary Arts. Ia pun beberapa kali menjadi pengisi dan pembawa acara dalam program Globe Trekker, Food 911, How to Boil Water, dan yang terakhrir adalah Tyler’s Ultimate serta The Great Food Truck Race di saluran Food Network. Neneknya yang berasal dari Inggris, membuat ia jatuh cinta pada negara tersebut. Hal ini terbukti dari disajikannya wayfare tavern, roti khas Inggris yang menjadi salah satu hidangan spesial yang disajikan di restorannya.

 

 

 

 

Athena, Yunani

Fried Calamari dalam bahasa Yunani, kata “kalamari” adalah cumi-cumi, bahan yang digunakan dalam banyak ragam  hidangan khas Mediterania. Dulu cumi-cumi yang baru ditangkap langsung dipotong untuk dimakan mentah-mentah sebagai kudapan para nelayan. Kini fried calamari merupakan olahan cumi-cumi yang diiris tipis hingga membentuk seperti cincin, dibumbui garam, dilapisi tepung, kemudian digoreng dalam minyak panas selama dua menit sehingga menciptakan rasa kenyal pada bagian dalam dan renyah di bagian luar. Di Yunani, fried calamari biasanya disajikan dengan saus tzatziki, berupa olahan yogurt yang dicampur bawang dan timun, dengan perasan lemon untuk menambah kesegaran. Makanan ringan yang biasa menjadi menu pembuka ini juga sudah terkenal hingga mancanegara dengan beberapa variasi saus, termasuk ada yang menambahkan keju parmesan sebagai topping-nya dan mayones sebagai sausnya.

Andrew_ZimmernAndrew Zimmern

Memulai karirnya sebagai chef sejak usia 14 tahun di New York, kota ia dilahirkan, lewat acara yang ia bawakan, Bizarre Foods with Andrew Zimmern, namanya kian dikenal. Dalam acara tersebut, scara jujur ia memaparkan keanehan makanan, namun di saat bersamaan berusaha memahami latar belakang budaya masyarakat yang menyantap makanan tersebut. Dari semua perjalanannya, Yunani membuatnya sangat terkesan, terutama Athena dan pulau kecil bernama Kalymnos. Selama di sana, ia mencicipi kekayaan kuliner dan budaya Yunani di berbagai restoran terbaik yang menyajikan makanan rumahan, yang memang menjadi jiwa dari budaya negeri ini.

 

 

 

 

Tasmania, Australia

Truffle disukai karena memiliki sifat memberikan aroma dan rasa kepada apa pun di sekitarnya, sehingga merupakan bahan masakan yang sempurna, terutama untuk disandingkan dengan bahan-bahan makanan yang hambar, seperti pasta, nasi, dan kentang. Karena ciri inilah maka truffle justru tidak bisa dicampurkan untuk bahan-bahan yang bercita rasa dan beraroma kuat. Bereaksi baik dengan lemak, truffle sering dipadankan bersama butter, keju, krim, dan minyak. Ada empat jenis truffle, yaitu yang berwarna putih dan hitam dengan masing-masing dapat dipanen sesuai musim. Truffle hitam yang dipanen di musim panas berbeda dengan truffle hitam yang dipanen di musim dingin. Begitu pun halnya dengan truffle putih. Meski truffle hitam berkualitas terkenal berasal dari Perancis, namun Australia juga menghasilkan truffle hitam, tepatnya di Tasmania yang kondisi tanah dan iklimnya mirip dengan daerah Périgord di Perancis. Sekitar empat setengah ton truffle hitam dihasilkan setiap tahunnya, meski sama-sama tumbuh di pohon hazel dan pohon oak, berbeda dengan Perancis yang menggunakan babi untuk mendeteksi aroma khas truffle, di Tasmania menggunakan anjing spesies spaniel yang penciumannya lebih tajam, selain anjing tidak memakan atau merusak jamur berharga tinggi tersebut seperti babi yang pemakan segala.

chef-tetsuya-wakudaTetsuya Wakuda

Sejak 1982 ia meninggalkan Jepang untuk mengadu nasib di Australia. Berbekal sedikit pengetahuan, sebuah koper usang, dan bahasa Inggris seadanya ia mulai bekerja sebagai koki pembuat sushi di Sydney. Dengan bimbingan Executive Chef Tony Bilson, ia juga belajar membuat makanan Perancis yang menjadi gayanya saat ini. Restoran pertama yang ia buka berlokasi di Rozelle, sebuah kota kecil di pinggiran Sydney pada 1989. Pada tahun 2000 ia memindahkan restorannya ke 529 Kent Street menyajikan hidangan berupa perpaduan filosofi Jepang dengan teknik Perancis klasik serta memanfaatkan bahan-bahan segar. Berkat ketekunannya, restoran tersebut telah mendapatkan berbagai macam penghargaan, seperti Restaurant of the Year 2008 versi The Sydney Morning Herald Good Food Guide dan masuk dalam lima besar World’s 50 Best Restaurants pada 2005, 2006, dan 2007. Ia juga mengolah truffle hitam menjadi Black Truffle Salt dan Black Truffle Salsa, bumbu dapur siap pakai.