
10 Epic Travels to Bring Home Great Stories
Banyak hal yang tidak kita dapatkan dari sekolah dapat dipelajari langsung dengan berinteraksi dengan warga setempat yang ditemui dalam perjalanan menjelajah dunia. Maka dari itu, keluar rumahlah dan bersenang-senanglah selagi mengagumi berbagai hal yang berbeda dengan tempat asal kita!
Kepulauan Indonesia
Kepulauan Raja Ampat, Komodo dan Maluku tak hanya milik Indonesia, tapi juga diakui sebagai harta karun dunia berkat pemandangan yang membuat takjub, baik di atas maupun di bawah air. Raja Ampat juga kaya akan berbagai jenis hewan laut, diyakini ada 1300 jenis ikan yang ada di sini dan beberapa di antaranya termasuk kategori langka. Tak kalah indahnya dengan Raja Ampat, Kepulauan Komodo di Nusa Tenggara Timur yang masih minim infrastruktur justru menjadi berkah karena keasliannya masih terjaga dan telah berstatus sebagai World Heritage Site serta satu dari tujuh keajaiban dunia. Berada di utara Laut Banda dan selatan Pulau Seram, Maluku adalah pulau yang kaya akan rempah. Bahkan, Christopher Columbus di abad ke-15 berharap Maluku lah yang ia temukan, bukan Amerika. Ketiga surga Kepulauan Indonesia tersebut dapat dijelajahi naik pinisi yang telah dimodifikasi sebagai kapal pesiar mewah dengan fasilitas modern, sehingga hal ini menjawab kendala keterbatasan infrastruktur di Indonesia Timur. Beberapa penyedia layanan mewah berlayar keliling perairan Indonesia itu di antaranya MV Salila Cruise (www.salila-indonesia.com), Silolona (www.silolona.com), dan Damai (www.dive-damai.com).
Hyderabad, India
Terletak di selatan India, ibukota negara bagian termuda ini dipenuhi bangunan berarsitektur megah yang mempesona. Sebut saja Charminar yang menjadi ikon kota, yang merupakan masjid eksotis yang dibangun pada 1591 oleh Muhammad Quli Qutb Shahuntuk merayakan hilangnya wabah penyakit di kota tersebut. Berupa bangunan persegi dengan tinggi tiap sisi 20 meter dan empat lengkungan besar, tiap sudutnya memiliki menara berkubah bulat setinggi 56 meter dengan balkon ganda. Ruangan di lantai atas yang berfungsi sebagai tempat salat Jumat bisa dicapai dengan menaiki 149 anak tangga berliku. Tak jauh dari Charminar, terdapat Chowmahalla Palace yang dulu merupakan istana Dinasti Asaf Jahi, di mana Nizam (sebutan bagi sang penguasa) menjamu para tamu kerajaan. Didirikan dua abad lalu, kesan mewah dan megah tetap terpancar di bangunan yang arsitekturnya dipengaruhi oleh Mughal, Abad Pertengahan, dan Eropa ini. Hyderabad juga memiliki Falaknuma Palace yang memiliki kemiripan arsitektur dengan Buckingham Palace dan kini istana tersebut telah beralih fungsi menjadi hotel yang dikelola Taj Hotels Resorts & Palaces. Paduan kuat dari pengaruh masa lalu dan modernisasi juga turut mempengaruhi kuliner. Briyani yang awalnya dari Mughal telah dikembangkan hingga Hyderabad memiliki briyani dengan ciri khasnya tersendiri dan telah menjadi ikon kuliner India. Hyderabad juga memiliki beragam variasi dosa (crepe yang terbuat dari adonan beras dan lentil hitam), termasuk masala dosa (diisi kentang, bawang goreng, dan rempah-rempah) yang disebut-sebut sebagai salah satu dari 50 masakan terlezat di dunia versi CNNGo.
Corsica, Perancis
Meski merupakan bagian dari Perancis selama lebih dari dua abad, pulau di Laut Mediterania ini menawarkan pengalaman yang sama sekali berbeda, baik dalam hal keindahan alam hingga pengalaman budaya. Corsica memiliki banyak resor tepi pantai, mulai dari yang berpasir putih halus hingga yang berbatu kerikil yang dikelilingi hutan pinus. Ketika perairan sedang hangat antara Mei hingga Oktober, melakukan snorkeling, scuba diving, berlayar, berselancar, hingga bermain ski air dan jet ski dapat dijadikan pilihan untuk mengisi hari. Daerah pegunungan juga menawarkan untuk menjelajahi alam dengan berjalan kaki, bersepeda, dan berkuda. Filitosa adalah daerah arkeologi, tempat ditemukannya 16 menhir berukir wajah manusia berusia ribuan tahun yang masih terus diteliti para ilmuwan. Corsica memiliki masakan khasnya sendiri, yaitu olahan daging babi hutan. Daging ini biasanya diolah dalam kalengan, sebagai sosis, atau untuk isian ravioli dan lasagna. Corsica juga memiliki restoran berbintang Michelin di Le Pirate, yang terasnya menjorok ke pelabuhan nelayan yang menawan di ujung utara pulau.
Pekalongan, Jawa Tengah
Tak salah bila Pekalongan dijuluki sebagai Kota Batik, karena tak hanya sebagai penghasil batik dengan motif pesisir yang unik dan berbeda dengan kota batik lainnya di Pulau Jawa, tapi juga di sini terdapat Museum Batik Pekalongan. Menyimpan 1149 koleksi batik berusia ratusan tahun hingga alat tenun tradisional dan menjadi pusat data dan informasi mengenai batik, pusat riset dan pengembangan ilmu desain batik, museum ini diresmikan pada 2006 dan berlokasi di Jalan Jetayu No 1. Ada tiga ruang utama di museum, yaitu ruang pamer koleksi batik khas daerah pesisir jawa, seperti batik Cirebon, Pekalongan, Batang, dan Rembang. Alat dan bahan yang digunakan dalam proses membatik juga dipamerkan di sini. Ruang pamer kedua diisi koleksi aneka batik yang disumbangkan oleh para pejabat, antara lain batik sumbangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Budiono, dan Ainun Habibie. Sedangkan ruang pamer ketiga memajang koleksi batik yang berasal dari berbagai daerah penghasil batik di Nusantara, seperti, Banten, Kalimantan, Garut, Indramayu, Madura, dan Papua.
Kepulauan Mergui, Myanmar
Gugusan delapan ratus di Laut Andaman ini sangat jarang dikunjungi turis. Baru ketika Pemerintah Myanmar berniat membuka Kepulauan Mergui untuk para investor dan turis, pulau-pulau perawan ini banyak diramalkan sebagai surga pantai baru di Asia. Perairannya jernih bergradrasi biru-hijau, menginjakkan kaki di salah satu pulaunya, mata akan dimanjakan dengan pemandangan hutan penuh mahoni, jati, dan beringin yang tumbuh lebat. Meski di beberapa pulau terdapat karang mati akibat penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan, beberapa situs selam, seperti Black Rock, masih menjadi tempat pari manta berkumpul. Beberapa pulau yang bisa dikunjungi, antara lain Myeik yang memiliki patung Buddha berbaring sepanjang 72 meter dan peternakan kepiting besar; Kala untuk birdwatching; Bushby dan Kau Ye untuk menikmati matahari terbenam; Lampi yang merupakan cagar alam yang dihuni kijang, rubah terbang, burung enggang, dan penyu belimbing; Island 115 yang memiliki sejumlah pantai terbaik di Mergui dan cocok untuk snorkeling; serta Mac Leod yang memiliki Myanmar Andaman Resort saat ini masih menjadi satu-satunya akomodasi di Mergui.
Tunis, Tunisia
Tunisia tercatat sebagai salah satu wilayah pertemuan berbagai peradaban dunia. Banyak situs bersejarah yang masih terawat dan menjadi cagar budaya yang dilindungi UNESCO, salah satunya reruntuhan kota kuno Kartago di kawasan perbukitan pinggiran Tunis. Berjarak sekitar 10 kilometer sebelah timur laut Tunis dan berada di dekat pantai, dengan letaknya yang strategis, Kartago telah beberapa kali berpindah kekuasaan dari suku nomaden Berber, Yunani Kuno, Romawi, hingga Arab. Selain puing-puing peninggalan Romawi di Bukit Byrsa, peninggalan terpenting Kartago adalah sebuah teater di perbukitan Odeon yang dibangun Romawi pada abad kedua sebelum Masehi dan hingga kini masih digunakan untuk menggelar berbagai festival internasional di musim panas. Situs lainnya yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO adalah reruntuhan Dougga atau Thugga di perbukitan utara Tunisia atau sekitar 100 kilometer sebelah barat daya Tunis. Kota kuno ini merupakan kota peninggalan Romawi yang paling terjaga di Afrika Utara dan dari sekitar 70 hektar luas situs arkeologi tersebut, baru sekitar sepertiga yang berhasil digali.
Marrakech, Maroko
Marrakech dijuluki Kota Merah, karena hampir seluruh bangunan di sini berwarna merah, sehingga bila disiram sinar matahari pagi atau sore akan tampak fotojenik untuk difoto. Ada banyak alasan mengapa harus singgah ke Marrakesh. Salah satunya karena kota tersebut bebas dari kendaraan roda empat. Jika pertama kali berkunjung ke Marrakesh memang bisa saja tersesat, namun tidak butuh waktu lama untuk mengenali jalan-jalan utama. Terbagi atas Medina dan Gueliz dengan batas Avenue Mohammed V, jalan berlapis keramik dengan bangunan modern bagaikan batas benua. Kawasan Medina menunjukkan sisi Afrika yang kental lewat deretan toko dan pasar tradisional, sementara kawasan Gueliz bergaya Eropa lewat deretan restoran serta butik-butik bermerek ternama. Bila malam tiba, Djemaa El-Fna, sebuah area di pusat kota Marrakech, menjadi aktivitas seni dan budaya diapresiasikan setiap malam oleh sejumlah musisi, penari tradisional, komedian, pendongeng, dan atraksi pawang binatang dengan diiringi musik khas, selain di kawasan ini juga terdapat souk (pasar) yang menawarkan mulai dari rempah-rempah, keramik, permadani, aneka aksesoris yang terbuat dari kulit, kain kaftan, Jallaba (pakaian khas Maroko dengan kain sambungan penutup kepala), hingga teh khas setempat.
Chengdu, Tiongkok
Terletak di barat daya China, kota ini merupakan tempat lahirnya Shujin, kain sutra khas Sichuan yang lahir pada masa perang lebih dari 200 tahun lalu, selain merupakan pusat perdagangan teh, dan rumah bagi panda raksasa yang menggemaskan. Berada di Chengdu, jangan lewatkan berjalan-jalan di Jinli Street, jalan sepanjang sekitar 550 meter yang pada awalnya dibangun sebagai jalan komersial selama Kerajaan Shu (221 M-263 M), kemudian dibangun kembali pada 2004 dengan gaya arsitektur tradisional dari Provinsi Sichuan semasa Dinasti Qing (1644-1911 ). Kesan masa lalu di sini dihadirkan melalui rumah-rumah tradisional berarsitektur Sichuan yang difungsikan sebagai restoran, toko suvenir, selain di tengah jalan juga terdapat panggung untuk menampilkan pertunjukan wayang dan opera. Semua bangunan dibuat mirip seperti aslinya, termasuk bahannya yang menggunakan kayu, selain semua penjaga toko, pelayan, hingga petugas kebersihan diharuskan mengenakan pakaian tradisional.Jinli Street juga terkenal akan deretan kios yang menjajakan makanan khas Sichuan yang pedas berkat penggunaan cabai keringnya. Cicipi ayam dan burung dara goreng yang ditaburi cabai kering, tahu goreng dengan saus pedas, serta san da pao atau dari ketan, gula merah, wijen, dan kacang.
Kumamoto, Jepang
Berada di tengah Pulau Kyushu di barat daya Jepang, ikon Prefektur Kumamoto adalah Kastil Kumamoto yang berusia lebih dari 400 tahun dan terletak di atas bukit yang indah. Walau sempat terbakar akibat perang dunia, kastil yang dibangun Kato Kiyomasa ini telah ditetapkan sebagai peninggalan budaya yang dilindungi pemerintah Jepang dan pada 2006 dinobatkan sebagai salah satu dari 100 Kastil Terindah di Jepang. Kumamoto Castle ini cukup luas karena membentang sepanjang 1,6 km dari timur ke barat dan 1,2 km dari utara ke selatan. Yang membuat kastil ini istimewa adalah karena desain khusus di bagian atap dan sudut-sudutnya sehingga tidak mudah diserang musuh atau oleh para ninja sekalipun. Selain itu, layaknya tipikal kastil di Jepang, Kastil Kumamoto pun dikelilingi Taman San-no-Maru yang indah dan dulu merupakan kompleks kediaman klan Hosokawa di zaman Edo. Kumamoto adalah kastil yang penting di Jepang, selain Himeji di Prefektur Hyogo dan Matsumoto di Prefektur Nagano.
Garut, Jawa Barat
Wisata alam di Garut bertumbuh seiring berkembangnya resor mewah di atas danau yang mengandalkan udara sejuk, nuansa alam serta suasana pedesaan khas Sunda, seperti Kampung Sampireun Resort & Spa (www.kampungsampireun.com) di Ciparay dan Danau Dariza Resort-Hotel (www.danaudariza.com) di Cipanas. Kampung Sampireun yang telah beroperasi sejak 1999 hadir dengan konsep kembali ke alam, sehingga menjadi pionir resor yang terapung di danau, di mana para tamunya diajak untuk menikmati kehidupan sederhana namun dimanjakan pemandangan indah yang menyejukkan jiwa. Kampung Sampireun sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti tempat untuk berhenti dan menikmati suasana damai. Danau Dariza Resort-Hotel hadir meniru konsep Kampung Sampireun di atas danau buatan, hanya bedanya, bungalow-bungalow yang ditawarkan mengambil bentuk berbagai rumah adat Nusantara, seperti Sao Ato Mosa dari Nusa Tenggara Timur, rumah Bali , rumah Batak Toba dari Sumatera Utara, rumah Gadang dari Sumatera Barat, dan Rumah Kasepuhan dari Cirebon. Garut adalah alternatif untuk berakhir pekan menikmati udara yang sejuk berhubung letaknya di 1.000 meter di atas permukaan laut, selain diapit tiga gunung, yaitu Gunung Guntur, Gunung Putri dan Gunung Hijau.