Kepulauan Faroe, Taman Bermain Bagi Pecinta Alam dan Fotografi
Terdiri 18 pulau baru dan pulau vulkanis yang terhampar di Samudra Atlantik Utara, letak Kepulauan Faroe di antara Norwegia dan Eslandia. Letak geografisnya membuat cuaca di kepulauan ini berubah setiap saat. Matahari dapat bersinar, namun sesaat kemudian bertiup angin kencang, dan seketika langit mendung, kemudian gerimis, bahkan hujan salju.
Terpencil dan dihiasi pegunungan dramatis yang puncaknya berselimut salju, padang rumput yang luas tempat domba-domba merumput, air terjun yang cantik, dan desa-desa dengan rumah-rumah penduduk yang berwarna-warni, tempat ini menyediakan “taman bermain” bagi pecinta alam dan fotografi. Di Vágar, banyak air terjun yang mengalir ke arah jalan, namun yang spektakuler adalah Air Terjun Gásadalur yang mengalir ke Samudra Atlantik.
Kepulauan ini juga dihuni kawanan burung puffin, jenis burung laut pelagis yang memiliki pola bulu hitam-putih dan biasanya bersarang di puncak-puncak tebing. Tempat terbaik untuk mengamati burung puffin adalah di barat Pulau Mykines dan Vestmanna.
Pesona alam lainnya yang akan membuat terkesima adalah fjord (laut sempit di antara hamparan tebing dan Saksun di Pulau Stremoy. Pemandangan ikonik lain di Faroe adalah Risin og Kellingin atau batu raksasa di lepas pantai utara Pulau Eysturoy, dekat kota Eiði.
Panduan Mengunjungi Kepulauan Faroe
Berkunjung ke Kepulauan Faroe tidak bisa dengan visa Schengen, sehingga ketika mengurus visa di Kedutaan Denmark, katakan ingin berkunjung ke Kepulauan Faroe untuk mendapatkan visa khusus, karena kepulauan ini memiliki pemerintahan sendiri di bawah kedaulatan Kerajaan Denmark.
Dari Jakarta, naik Turkish Airlines menuju Kopenhagen dengan transit di Istanbul. Vágar Airport adalah satu-satunya bandara di Kepulauan Faroe, yang dapat diakses dari Kopenhagen selama dua jam menggunakan Atlantic Airways.